Soloraya
Rabu, 6 Juli 2022 - 15:07 WIB

Jalan Pintas Nyebrang Bengawan Solo Tanpa Macet: Bisa Naik Perahu Hlo

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo tanpa macet. (Surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO — Rencana pembongkaran Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo dikhawatirkan menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Jika jembatan dibongkar, apakah bisa menyeberangi Sungai Bengawan Solo naik peraahu?

Seperti diketahui, fua jembatan itu merupakan tulang punggung yang selama ini menjadi jalur utama bagi masyarakat untuk melintasi sungai terbesar di Pulau Jawa itu. Sungai ini menghubungkan satu daerah dengan lainnya, seperti Solo, Sukoharjo, Karanganyar, hingga Sragen.

Advertisement

Jika jembatan dibongkar, maka akan timbul masalah baru. Oleh sebab itu diperlukan alternatif penyeberangan yang bisa memudahkan masyarakat melewati sungai ini.

Salah satunya adalah menyeberangi Sungai Bengawan Solo naik perahu penyeberangan. Moda transportasi ini sebenarnya sudah dipakai oleh masyarakat di Kampung Beton, Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Solo, Rabu (6/7/222), ada jasa penyeberangan Sungai Bengawan Solo menggunakan perahu ke Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang menggunakannya.

Advertisement

Baca juga : Jalan Pintas Hindari Macet Jembatan Jurug Solo Dibongkar, Cek Lur!

Perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo ini dirasa akan mempersingkat jarak dan waktu tempuh dibandingkan dengan menempuh jalur darat.

Perahu penyeberangan itu bukan hanya mengangkut orang. Melainkan juga barang, sepeda motor, dan sepeda. Satu perahu besar mampu menampung sekitar 10 sepeda motor, 10 sepeda, sekaligus pengendaranya.

Advertisement

Perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo ini dapat menjadi sisi keunikan tersendiri. Akan tetapi, perahu itu tidak bisa menyeberangkan mobil. Sebab, untuk bisa melaju, perahu itu bergantung pada taali yang membentang dari ujung ke ujung. Tujuannya untuk memudahkan laju perahu yang berjalan melawan arus.

Bagi, Anda yang ingin mencobanya, tetap perhatikan keamanan dan perlengkapan keselamatan ya, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Horok Luarangee! Harga Tanah Solo Rp65 Juta/Meter, Ini Lokasinya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif