SRAGEN--Perangkat Desa Karangwaru, Kecamatan Plupuh, Sragen kembali mengajukan proposal bantuan untuk pembangunan jalan desa yang rusak. Pasalnya kondisi jalan desa tersebut, mengalami kerusakan sejak beberapa tahun lalu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Desa Karangwaru, Sugiyo, mengungkapkan sudah lima kali dirinya mengajukan proposal serupa. Tapi hingga kini belum ada tindak lanjut. “Jadi tahun ini kami kembali mengajukan proposal pembangunan jalan itu karena memang dibutuhkan warga Karangwaru,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di kantor Desa Karangwaru, Plupuh, Selasa (21/2/2012).
Untuk membangun jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km tersebut, katanya, dibutuhkan dana sekitar Rp150 juta. Jika jembatan dan talut di sekitar jalan tersebut juga dibangun, bisa menghabiskan dana sekitar Rp300 juta.
Jalan tersebut, terangnya, merupakan jalan sawah yang sangat membantu petani untuk mengangkut hasil pertanian. Dulu jalan tersebut pernah diaspal, tapi sejak lima tahun terakhir kondisinya rusak parah. “Kalau mau dibangun dengan sumber penghasilan desa, jelas tidak mungkin karena akan menghabiskan dana desa,” ujarnya.
Selama ini, kata Sugiyo, penghasilan desa Karangwaru sekitar Rp115 juta/tahun. Dana tersebut digunakan untuk biaya kebutuhan rutin, kegiatan masyarakat dan pembangunan yang sifatnya kecil-kecil.
Sugiyo juga mengatakan tahun ini Desa Karangwaru juga mengajukan proposal untuk pemberian bantuan ternak sapi dan kambing dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ternak sapi dan kambing itu akan dikelola oleh kelompok peternak yang ditunjuk desa.
(JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)