SOLOPOS.COM - Lubang menganga yang berada di tengah jalan Tulung-Cokro dinilai sangat membahayakan pengguna jalan. Foto diambil Selasa (4/8/2015). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Jalan rusak Klaten terjadi di jalan Tulung-Cokro. Jalan tersebut berlubang hingga diameter 40 cm.

Solopos.com, KLATEN – Kondisi jalanTulung-Cokro, tepatnya di Desa Daleman dinilai sangat memprihatinkan. Di lokasi tersebut terdapat lubang jalan yang menganga berdiameter kurang lebih 40 centimeter.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan pantauan Solopos.com, lubang jalan itu berada di tengah jalan. Munculnya lubang jalan itu diduga lantaran konstruksi gorong-gorong tak mampu menahan kendaraan bertonase tinggi. Kendati dinilai membahayakan pengguna jalan, tak ada satu pun rambu lalu lintas yang memberikan petunjuk kalau di jalan Tulung-Cokro berlubang hingga 40 centermeter.

“Di bawah jalan yang berlubang ini merupakan saluran irigasi. Sudah banyak yang terjatuh di lokasi ini. Lubang jalan ini sudah muncul sejak awal Ramadan lalu. Sampai sekarang, sama sekali belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten,” kata warga setempat, Suroso, 25, saat ditemui wartawan di Tulung, Selasa (4/8/2015).

Suroso mengatakan rusaknya jalan Tulung-Cokro disebabkan seringnya truk bertonase tinggi yang melintasi kawasan tersebut. Mestinya, truk bertonase tinggi menghindari jalan tersebut.

“Terutama saat malam hari. Banyak truk bertonase tinggi yang melintasi jalan ini. Selama tak ada tindakan tegas dari Pemkab Klaten, otomatis kerusakannya akan semakin parah. Lubangnya akan tambah besar,” katanya.

Warga lainnya, Wati, 30, mengaku sangat waswas saat melintasi di jalan Tulung-Cokro. Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan jalan juga menyebabkan skok kendaraan gampang rusak. “Kalau dalam kecepatan tinggi, pengguna jalan yang tak waspada bisa njungkel di sini. Semoga, segera ada perhatian dari Pemkab Klaten,” katanya.

Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Tulung, Hendri Pamungkas, mengatakan rusaknya jalan Tulung-Cokro sudah dilaporkan ke Pemkab Klaten. Diharapkan, Pemkab dapat menganggarkan kerusakan jalan di Tulung-Cokro dalam APBD-P.

“Perbaikan jalan Tulung-Cokro memang menjadi skala prioritas di kecamatan. Jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Sehingga, perbaikannya menjadi urusan Pemkab. Semoga, usulan perbaikan itu bisa direalisasikan dengan mengandalkan sumber dana dari APBD-P,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya