Jalan rusak Klaten tepatnya di jalan lingkar Delanggu dikeluhkan warga. Warga Krajan Delanggu memblokir jalan untuk mencegah kendaraan berat melintas.
Solopos.com, KLATEN – Warga Desa Krajan, Kecamatan Delanggu, Klaten, memblokir jalur lingkar Delanggu. Aksi pemblokiran dimaksudkan agar kendaraan bertonase berat tak melintas di jalur tersebut lantaran kondisi jalan rusak parah.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Berdasarkan pantauan Salah satu warga, Asih, 48, menguraikan pemblokiran dilakukan sejak Kamis (22/1/2015) sore. Dia menerangkan kendaraan berat yang dilintaskan ke ruas jalur lingkar tersebut cukup menganggu warga lantaran menyebabkan polusi serta membikin jalan rusak. “Saat kering debunya banyak, saat hujan jalan menjadi kubangan air. Banyak anak sekolah yang melintas kerap jatuh ke kubangan,” urai dia saat ditemui di Delanggu, Jumat (23/1/2015). Hal senada disampaikan warga lainnya, Sartono. “Masyarakat sangat terganggu sekali. Warga meminta agar kendaraan bertonase berat untuk sementara tidak melintas dulu. Kalau belum ada perbaikan, saya rasa warga juga keberatan untuk membuka pemblokiran,” katanya. Sementara itu, Kepala DPU Klaten, Abdul Mursyid, menegaskan jalur lingkar Delanggu bakal diperbaiki pada tahun ini.
Hal itu dilakukan setelah ada kucuran dana dari APBN senilai Rp7,5 miliar dan pendampingan APBD Klaten Rp750 juta. Rencananya, perbaikan jalur tersebut dilakukan dengan betonisasi jalan serta pembuatan drainase. Namun menurut dia alokasi dana itu belum menyentuk seluruh ruas jalur lingkar Delanggu. Dari sekitar 4 km ruas jalan di jalur lingkar tersebut, alokasi dana hanya cukup untuk perbaikan jalan sepanjang 3,5 km.