Jalan rusak Wonogiri tepatnya di Purwantoro-Bulukerto semakin parah.
Solopos.com, WONOGIRI — Kerusakan jalan antarkecamatan Purwantoro-Bulukerto semakin parah. Kerusakan parah terjadi di jalan menanjak Lingkungan Blimbing, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Purwantoro.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Di ruas jalan itu lubang jalan kini melebar jadi satu meter. Warga memberi tanda dengan meletakkan pot bunga atau pun bongkahan batu pada lubang itu sebagai peringatan bagi pengguna jalan.
Pot dan batu dijadikan rambu agar pengguna jalan lebih berhati-hati dan terhindar dari kecelakaan. Warga Blimbing, Saryanto, 48, saat ditemui Solopos.com di pinggir jalan tersebut, Senin (11/5/2015), bercerita lubang jalan itu sudah menjatuhkan banyak pengendara sepeda motor.
“Warga sudah menguruk lubang jalan dengan tanah agar pengendara sepeda motor tidak terjatuh. Pada Minggu [10/5/2015] malam ada seorang pengendara sepeda motor terjungkal setelah melewati lubang jalan di tanjakan itu,” ujar dia.
Sepekan lalu, jalur Purwantoro-Bulukerto itu nyaris putus karena lubang jalan sepanjang 1 meter dan lebar 70 sentimeter dengan kedalaman 50-an sentimeter.
“Lubang jalan berada persis di jalan menanjak sehingga membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor,” ujar dia.
Dia berharap kerusakan itu segera diperbaiki untuk mencegah lebih banyak lagi kecelakaan. “Warga meletakkan pot bunga untuk memberi tanda agar pengendara memelankan laju kendaraannya saat melintas di jalan Blimbing,” kata dia.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto, mewakili Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro, saat dihubungi Solopos.com, Senin (11/5/2015), mengatakan proyek perbaikan jalan antarkecamatan itu sudah dilelang dan sudah ada pemenangnya.
“Besok pagi [hari ini] mulai dilakukan perbaikan jalan. Perbaikan dengan sistem penambalan. Prioritas penambalan pada aspal yang rusak parah. Tahap awal perbaikan untuk menutup lubang jalan terlebih dahulu,” jelas dia.
Prihadi mengatakan penambalan dengan semen tidak kuat sehingga akan dilakukan penambalan dengan aspal. Penambalan lubang jalan dilakukan dari simpang tiga Purwantoro hingga perbatasan Kecamatan Bulukerto. “Lubang-lubang jalan ditambal terlebih dahulu agar tidak membahayakan,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Purwantoro kesal dan menanam pohon pisang di lokasi jalan rusak di ruas jalan Lingkungan Blimbing, Purwantoro. Penanaman pohon pisang dilakukan akhir April 2015 namun hingga pekan kedua Mei 2015 belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan itu.
Ruas jalan itu tak hanya menghubungkan antara Kecamatan Purwantoro dengan Kecamatan Bulukerto, tetapi juga menjadi akses jalan antarprovinsi. Jalan tersebut menjadi jalan alternatif menuju Kabupaten Magetan, Jawa Timur lewat Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
