SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Sekitar 7.000 guru di Klaten diminta mengikuti jalan sehat yang digelar dalam rangka memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (5/5/2013). Masing-masing guru ditarik iuran Rp35.000 yang dibebankan kepada pihak sekolah.

Salah seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan perintah mengikuti jalan sehat tersebut sudah sampai kepadanya melalui kepala sekolah beberapa hari lalu. Menurutnya, masing-masing sekolah diminta mengirimkan 3-4 guru untuk mengikuti jalan sehat tersebut.
Akan tetapi, biaya kegiatan tersebut ternyata dibebankan kepada sekolah dengan hitungan Rp35.000/guru.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Di sekolah kami ada empat guru yang akan ikut jalan sehat. Jadi sekolah harus membayar Rp140.000. Agak aneh jika sekolah harus iuran karena kegiatan jalan sehat itu adalah agenda Disdik Klaten,” papar salah satu guru SD di Jogonalan tersebut saat ditemui Solopos.com di Klaten, Kamis (2/5/2013).

Salah seorang guru lain memaparkan hal senada. Menurutnya, tarikan iuran tersebut mestinya tidak dilakukan karena kegiatan jalan sehat adalah agenda dari Disdik Klaten. Kendati merasa keberatan jika sekolah iuran, dia dan teman-temannya memilih pasrah.

“Mau bagaimana lagi. Sebenarnya uang itu bisa digunakan untuk keperluan lain yang dirasa lebih penting,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Klaten Tengah, sekaligus perwakilan panitia jalan sehat, Muh Isnaini, membenarkan tarikan iuran senilai Rp35.000/guru yang dibebankan kepada sekolah tersebut. Menurutnya, iuran tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli kaus, makanan ringan, dan undian door prize.

Isnaini menjelaskan, kegiatan jalan sehat tersebut rencananya diikuti sekitar 7.000 guru. Kegiatan itu akan mengambil start dan finis di Alun-Alun Klaten. Khusus pembagian door prize dilakukan selama dalam perjalanan yakni di halaman Mapolsekta Klaten.

”Menurut informasi yang saya dengar, calon gubernur (cagub) Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga akan hadir dalam kesempatan itu. Tapi saya belum tahu kepastiannya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya