SOLOPOS.COM - Pohon besar tumbang mengenai tiga ruko dan empat kendaraan bermotor di Desa Babadan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Kamis (9/3/2023) sore. Tiga ruko tersebut rusak parah, total kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan Rp500 juta. (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Jalan Simo-Sambi, Boyolali, masih ditutup akibat pohon beringin besar yang tumbang pada Kamis (9/3/2023) sore. Pohon beringin besar itu belum bisa disingkirkan hingga Jumat (10/3/2023) siang.

Satlantas Polres Boyolali pun menerapkan rekayasa arus lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan melalui jalur alternatif. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengungkapkan pohon tumbang masih melintang menutup seluruh jalan di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sambi, Desa Babadan, Sambi, Boyolali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sehingga rekayasa jalur kami lakukan, kami menutup jalur dari perempatan Tegalrayung dan Perempatan Sambi,” ujarnya kepada Solopos.com, Jumat.

Ia mengungkapkan bagi warga dari arah selatan atau Pos Bangak hendak menuju Simo, jika telah sampai di perempatan Sambi diarahkan untuk belok ke arah timur melalui Lapangan Demangan. Selanjutnya pengendara bisa menuju ke arah utara sampai pertigaan Ngangkruk-Temon.

Dari situ lalu ke arah barat lagi dan belok ke utara menuju Simo. Sebelumnya, Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, mengungkapkan jalan belum bisa dilewati karena batang pohon beringin besar yang tumbang masih melintang di jalan.

“Dilanjut pagi ini bersama TRC dan sukarelawan lain. Semalam sukarelawan bekerja sampai pukul 02.00 WIB belum bisa selesai karena pohonnya besar sekali. Mereka bekerja sampai pukul 03.00 WIB,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat pagi.

Sebelumnya diberitakan, akibat puting beliung, pohon beringin berukuran besar tumbang dan menimpa tiga bangunan dan empat kendaraan di Desa Babadan, Sambi, Boyolali, pada Kamis (9/3/2023) sore. Pohon tumbang juga jatuh ke jalan.

Dari tiga ruko yang terdampak pohon tumbang, toko material mengalami rusak parah. Kemudian salon dan bengkel sepeda motor juga rusak parah. Empat sepeda motor juga tertimpa pohon.

Personel gabungan dikerahkan untuk menangani pohon tumbang di Sambi, Boyolali, tersebut. Mereka terdiri dari petugas BPBD, kepolisian, TNI, relawan Soloraya, dan instansi lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi kerugian yang diakibatkan pohon tumbang tersebut berkisar Rp500 juta. Anggota DPRD Boyolali, Suyadi, menyampaikan peristiwa pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, Kamis.

Pohon yang tumbang tersebut, jelasnya, sudah termasuk tua dan telah teridentifikasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali.

“Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia sehingga belum sempat dieksekusi oleh dinas terkait tapi sudah roboh. Pihak kecamatan sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan DLH,” ujarnya dalam rilis video BPBD Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya