SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas tunggal. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di jalan Solo-Jogja, tepatnya di Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (13/5/2023) siang tersebut.

Menurut informasi dari sukarelawan, korban meninggal bernama Waldiyanto, 40, warga Sanggung, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Kronologi lengkap penyebab kejadian belum diketahui. Namun, menurut informasi yang beredar di media sosial, kecelakaan itu dipicu oleh penumpang mobil yang diduga Toyota Fortuner sembarangan membuka pintu. Korban menabrak pintu tersebut dan terjatuh lalu tertabrak kendaraan lain.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit,  Kasatlantas Polres, AKP Sofia Wuriana, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Musibah itu terjadi sekitar pukul pukul 10.15 WIB. “Tempat kejadian perkara [TKP] di jalan Solo-Jogja tepatnya di depan pintu selatan markas militer di Kartasura,” jelas AKP Sofia kepada Solopos.com.

Ia menguraikan kendaraan yang terlibat di antaranya bus dan sepeda motor. Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia. Namun untuk sementara sejumlah anggota kepolisian masih melakukan olah TKP sehingga ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Ia kembali mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di Jalan tersebut.

Komentar Warganet

Informasi kecelakaan tersebut tersebar di media sosial yang lantas mendapat berbagai komentar dari warganet. Salah satunya lantaran dalam sepekan telah dua orang meninggal di lokasi yang sama.

Yang lewat depan Ko*****s mohon berhati-hati. Baru saja terjadi kecelakaan korban meninggal dunia. 1 Minggu 2 korban meninggal jalan depan Ko*****s tetap hati-hati,” tulis postingan dalam Facebook Pawartos pada Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Unggahan tersebut dikomentari sejumlah warganet yang mengomentari terkait pita kejut yang cukup membahayakan di sekitar jalan tersebut. Salah satunya disampaikan oleh akun Chusnul Khotimah yang menyarankan mengganti pita kejut yang cukup tinggi itu dengan rambu lalu lintas.

Selain itu ada pula komentar Muhammad Rifky Rifai yang menyarankan mengevaluasi pita kejut dijalan tersebut. Menurutnya lokasi pita kejut tersebut mengagetkan dan tidak terlihat. Sementara bagi truk maupun kendaraan dengan tonase berat hal itu dengan mudah dapat dilewati. Sementara bagi pengendara roda dua kebanyakan terkejut dan mengakibatkan kecelakaan karena oleng.

Roda dua mesti njumbule kebangeten,” salah satu kalimat dalam komentarnya.

Kalimat serupa juga disampaikan oleh akun Achiro yang memberikan komentar serupa dengan akun Muhammad Rifky Rifai. Sementara komentar lain mengatakan dalam kondisi jalan menurun tersebut pengguna kendaraan dengan ban berdiameter kecil akan mudah terselip.

Rambu terpasang dah lama tapi yang namanya manusia gak ngoreksi. Terjadi baru reaksi,” tulis akun Evilia Nugrahwati.

Dalam beberapa komentar lain warganet turut mengungkapan perasaan dukanya. Salah seorang warganet memberitahukan jika korban yang meninggal tersebut merupakan warga Sanggung yang baru saja menikah.

Sebelumnya, pada Senin (8/5/2023) lalu seorang mahasiswa juga mengalami kejadian nahas. Ia harus kehilangan nyawa akibat kecelakaan di sekitar jalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya