Soloraya
Jumat, 25 Februari 2022 - 15:26 WIB

Jalan Solo-Jogja di Klaten Ternyata Miliki 32 Traffic Light Lur...

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Traffic light. (freepik)

Solopos.com, KLATEN — Jumlah traffic light atau lampu bangjo di sepanjang Jalan Solo-Jogja wilayah Klaten, Jawa Tengah, ternyata mencapai 32 unit. Para pengendara kendaraan di Jalan Solo-Jogja diimbau agar selalu menaati peraturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

“Jumlah traffic light di Jalan Solo-Jogja mencapai 32 lokasi,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, saat ditemui Solopos.com, di Mapolres setempat, Jumat (25/2/2022).

Advertisement

Puluhan traffic light di Jalan Solo-Jogja di Kabupaten Bersinar tersebar dari kawasan Pakis hingga Prambanan yang panjangnya mencapai 38 kilometer. Keberadaan traffic light sangat diperlukan, di antaranya untuk memfasilitasi persimpangan antara jalan utama dengan jalan sekunder, tempat menyeberang bagi pejalan kaki (zebra cross), memperlancar arus lalu lintas, dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Ketika Pria Bertato di LP Klaten Disuntik Vaksin Booster

Advertisement

Baca juga: Ketika Pria Bertato di LP Klaten Disuntik Vaksin Booster

Lebih lanjut, Muhammad Fadhlan mengatakan Jalan Solo-Jogja merupakan jalur cepat yang dikendarai berbagai macam kendaraan, baik kendaraan roda dua, roda empat, kendaraan bertonase, dan lainnya. “Harus selalu hati-hati dan waspada dalam berkendara. Kenali karakter Jalan Solo-Jogja yang menjadi jalur cepat,” katanya.

Di beberapa traffic light di Jalan Solo-Jogja di Klaten, lanjut AKP Muhammad Fadhlan, diakui berfungsi juga untuk mengajak pengendara kendaraan mengurangi kecepatan sejenak. Hal itu seperti di traffic light Bendogantungan, Klaten Selatan.

Advertisement

Baca juga: Terungkap! Sop Ayam Pak Min Klaten Ditawari Buka Cabang di Luar Negeri

Sebagaimana diketahui, selain Jalan Solo-Jogja di Kabupaten Bersinar juga terdapat beberapa jalur alternatif ke daerah lain. Misalnya jalur alternatif ke Boyolali (Penggung-Karanganom-Jatinom-Tulung-Boyolali; Monumen Juang 45/GOR Gelarsena-Ngawen-Karanganom-Jatinom-Tulung-Boyolali; Sangkalputung-Jatinom-Tulung-Boyolali).

11 Lokasi Black Spot

Ada pula jalur alternatif ke Sleman (Prambanan-Manisrenggo-Sleman dan Prambanan-Sleman). Berikutnya, jalur alternatif ke Gunungkidul (Bendo-Wedi-Gunungkidul dan Mlese-Trucuk-Cawas-Gunungkidul). Jalur alternatif ke Sukoharjo, yakni Pakis-Wonosari-Sukoharjo.

Advertisement

Terakhir, jalur alternatif ke Solo/Boyolali (Penggung-Karanganon-Polanharjo-Tulung-Boyolali/Tegalgondo dan Karang Delanggu-Polanharjo-Boyolali/Tegalgondo).

“Di Jalan Solo-Jogja di Klaten ini juga ada 11 lokasi yang menjadi black spot alias rawan kecelakaan lalu lintas. Di antaranya di kawasan Besole, Kecamatan Ceper,” kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Klaten, Iptu Masna.

Baca juga: Identitas Pria Gondrong Semedi di Tengah Jalan Klaten Akhirnya Terkuak

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif