SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di jalan raya Karanganyat-Solo tepatnya di timur lampu merah Papahan, Selasa (1/11/2022). Kondisi jalan tersebut gronjolan sehingga banyak dikeluhkan pengemudi ambulans. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com KARANGANYAR — Pengemudi mobil ambulans di Kabupaten Karanganyar sambat jalan raya Karanganyar-Solo tepatnya di timur lampu lalu lintas  Papahan, bergeronjal.

Kondisi jalan ini bikin pasien yang dibawa ambluans untuk dirujuk ke sejumlah rumah sakit (RS) di Solo kerap mengeluhkan pusing hingga kesakitan. Keterangan ini disampaikan Ketua Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar, Juniardi Setiawan alias Iwan, kepada Solopos.com, Selasa (1/11/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pengemudi ambulans milik PP Karanganyar ini mengaku kerap diprotes keluarga pasien seusai melintasi jalan timur lampu lalu lintas Papahan tersebut. Terutama pasien korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Pasien tersebut mengeluhkan pusing dan sakit jika melintasi jalan tersebut.

Iwa menyebut jalan bergeronjal itu karena rusak dan hingga kini belum diperbaiki. “Itu kan akses utama, jalan utama Solo-Karanganyar atau Karanganyar ke Solo. Tapi kenapa sejak dulu jalannya rusak, geronjalan, dan tidak diperbaiki,” katanya.

Baca Juga: Pemkab akan Perbaiki Kerusakan 6 Jalan Jalur Wisata Karanganyar

Dia berharap pemerintah memperbaiki jalan tersebut. Perbaikan bukan dilakukan dengan sistem tambal sulam, melainkan diperbaiki secara menyeluruh. Sehingga jalan mulus dilalui pengguna jalan. Sangat disayangkan jalan utama tersebut kondisinya rusak.

“Pasien yang saya bawa rujuk ke RS di Solo pasti merasa pusing dan sakit setiap lewat jalan itu. Ini harus jadi perhatian pemerintah,” katanya.

Kondisi jalan yang rusak juga dikeluhkan warga lain, Wahyudi. Warga Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ini mengeluhkan jalan yang tidak rata di jalur tersebut. Jalan itu merupakan jalur yang setiap hari dilaluinya saat berangkat dan pulang kerja di Karanganyar kota.

“Tiap hari lewat jalan itu agak waswas. Aspal jalannya tidak rata jadi kalau naik sepeda motor ekstra hati-hati biar tidak jatuh,” tuturnya.

Baca Juga: Berlubang Parah, Lewat Jalan Karangpandan-Ngargoyoso Karanganyar Bikin Emosi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya