Soloraya
Rabu, 31 Maret 2021 - 17:50 WIB

Jalan Solo-Purwodadi Kalijambe Sragen Diperbaiki, Jeglongan Sewu Hilang?

Muh Khodiq Duhri  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lalu lintas di jalan Solo-Purwodadi, wilayah Kalijambe, Sragen, berlaku sistem buka tutup selama proyek perbaikan jalan berlangsung, Rabu (31/3/2021). (Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Pengguna jalan yang melintas di Jalan Solo-Purwodadi wilayah Kalijambe, Sragen, harus berhati-hati karena jalan yang rusak parah itu tengah diperbaiki. Petugas memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas untuk memperlancar pengerjaan perbaikan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memenuhi janjinya untuk memperbaiki jalan Solo-Purwodadi yang mengalami kerusakan cukup parah pada Maret. Perbaikan kerusakan jalan yang banyak lubang jalan hingga dapat julukan "jeglongan sewu" itu baru dimulai dua pekan lalu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, Rabu (31/3/2021), perbaikan jalan dimulai dari kawasan Siboto hingga depan Makoramil 18/Kalijambe, Sragen. Perbaikan jalan dilakukan dengan konstruksi beton rigid.

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Polemik, Sekdes Gadungan Klaten Akhirnya Dilantik

Advertisement

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Polemik, Sekdes Gadungan Klaten Akhirnya Dilantik

Selama jalan Solo-Purwodadi itu diperbaiki, lalu lintas kendaraan diberlakukan sistem buka tutup. Dengan begitu, kelancaran lalu lintas sedikit tersendat karena dampak perbaikan jalan tersebut.

Kondisi tersebut menuntut pengguna jalan lebih bersabar karena harus antre saat melintasi lokasi proyek perbaikan jalan. Perbaikan jalan juga dimulai tak jauh dari sentra industri mebel dan kerajinan Asmindo Kalijambe.

Advertisement

Baca Juga: Tracing Klaster Covid-19 Ponpes Kauman Solo Diperluas, 100-An Orang Dites Antigen dan PCR

Di lokasi ini, lubang jalan berlumpur mengganggu kelancaran lalu lintas. Sejumlah pengguna jalan harus melambatkan laju kendaraan karena kondisi jalan cukup licin.

“Sementara harus bersabar dulu karena perbaikan jalan baru dimulai. Mudah-mudahan pekerjaan jalan di sebelah selatan segera selesai sehingga bisa dipindah ke sisi utara yang tingkat kerusakannya juga cukup parah,” papar Sarwono, 45, warga Gemolong, Sragen.

Advertisement

Baca Juga: Waduh! Penduduk Miskin Sukoharjo Naik Jadi 7,68 Persen Gara-Gara Pandemi Covid-19

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Ali Huda, mengatakan kerusakan jalan Solo-Purwodadi, khususnya ruas Kalijambe-Geyer, sudah diprogramkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, untuk diperbaiki tahun ini.

Ia menyebut perbaikan jalan Solo-Purwodadi dimulai pada Maret. Menurutnya, total panjang jalan rusak yang bakal diperbaiki sepanjang sekitar 1,5 km. Proyek peningkatan jalan itu menelan anggaran sekitar Rp10 miliar.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif