SOLOPOS.COM - Kondisi Jalan Tawangmangu- Matesih, Karanganyar yang rusak cukup parah, Kamis (11/4/2024).Target penambalan jalan oleh DPUPR Karanganyar sebelum Lebaran tidak tercapai. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kondisi jalan Tawangmangu-Matesih, Karanganyar rusak cukup parah. Warga imbau pengendara terutama pemudik agar lebih berhati-hati.

Pantauan Solopos.com, Kamis (11/4/2024) siang, ruas jalan sepanjang kurang lebih 9 kilometer tersebut terdapat ratusan lubang dengan lebar dan kedalaman yang bervariasi. Bahkan saat hujan tiba lubang-lubang tersebut tertutup air sehingga berisiko memicu kecelakaan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebagaimana yang diberitakan Solopos.com sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar sebetulnya menargetkan H-7 Lebaran penambalan jalan akan rampung. Namun pada kenyataannya hingga Lebaran hari kedua jalan Tawangmangu-Matesih kondisinya memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan.

Salah satu warga Tawangmangu, Darmadi, 34, mengaku jengah dengan kondisi jalan tersebut. Mengingat kerusakan ini sudah cukup lama terjadi dan kualitas penambalan sebelumnya kurang begitu baik.

Dia mengatakan akibat jalan yang banyak lubang cukup sering melihat kecelakaan beberapa pengguna jalan khususnya roda dua. Rata-rata mereka terjatuh karena terperosok lubang atau gagal menghindari lubang.

“Saya lihat beberapa kali pengguna jalan yang jatuh karena gagal menghindari lubang,” katanya.

Lebih lanjut menurutnya kondisi semakin parah ketika hujan tiba. Lubang-lubang tersebut tertutup air sehingga para pengendara tidak kelihatan.

“Beberapa kali baik motor dan mobil sering terdengar suara roda yang menghantam lubang cukup keras,” imbuhnya.

Tak berbeda dengan Darmadi, Susilo, warga Matesih, juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Mengingat ini adalah jalan yang setiap hari Ia lalui. Menurutnya kondisi lubangnya sudah cukup parah. Dan bagi yang tidak biasa lewat jalan tersebut akan kesulitan.

“Hitungannya lubangnya tahun ini parah, Saya saja kesulitan buat menghindarinya. Apalagi orang yang baru lewat sini khususnya pemudik atau wisatawan,” katanya.

Susilo berpesan kepada para pengguna jalan terutama roda dua dan para pemudik yang jarang lewat jalan tersebut untuk berhati-hati. Ia menyarankan bila pemudik hendak ke Tawangmangu dan sekitarnya lebih baik lewat Jl Lawu.

“Bagi pemudik tolong hati-hati karena pasti kurang familiar dengan kondisi jalan di sini. Lebih enaknya ya lewat Jl Lawu saja karena mulus,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala DPUPR Karanganyar, Asihno Purwadi, mengatakan ruas Jl Tawangmangu Matesih akan diperbaiki total tahun ini (2024). Lantaran pemenang tender pengerjaannya sudah ada yang menang.

“Akan kami segera perbaiki total tahun ini. Saat ini sudah ada yang menang tender,” kata Asihno saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/4/2024).

Sebagai informasi, jalan Tawangmangu-Matesih adalah salah satu jalan favorit wisatawan dan pemudik yang akan ke Tawangmangu lantaran waktu tempuhnya lebih singkat daripada melewati Jalan Lawu. Namun dengan kondisi berlubang seperti sekarang waktu tempuhnya justru relatif lebih lama karena harus ekstra hati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya