Soloraya
Selasa, 14 Februari 2023 - 20:33 WIB

Jalan Tawangmangu-Sarangan Ditutup, Bus dan Truk Diarahkan via Jalan Tol

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi ruas jalan tembus Tawangmangu-Sarangan ya di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (14/2/2023) siang. (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan tembus Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar-Sarangan, Kabupaten Magetan ditutup untuk sementara sejak Kamis (14/2/2023).  Bus dan truk dari Karanganyar ke Magetan atau sebaliknya dialihkan via jalan tol trans Jawa.

Sebagaimana diketahui, ruas jalan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar itu terhalang batu cukup besar yang terbawa longsor yang terjadi Selasa siang. Hingga sore tadi batu itu belum dapat dievakuasi oleh alat berat yang didatangkan.

Advertisement

Selain itu, di lokasi dikhawatirkan terjadi longsor susulan, sehingga pihak terkait di Pemkab Karanganyar menutup akses tersebut. Konsekuensinya, arus lalu lintas jalan tembus yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur tersebut dialihkan ke jalur lain.

KBO Satantas Polres Karanganyar, Iptu Anggoro Wahyu Setiabudi, mewakili Kasatlantas, AKP Yulianto, mengatakan untuk kendaraan kendaraan kecil dan sepeda motor dialihkan via jalur lama. “Tapi untuk bus dan truk dari Karanganyar menuju Magetan atau sebaliknya diarahkan melalui jalan tol trans Jawa. Sebab jalur lama tanjakannya ekstrem, sehingga berbahaya,” ujarnya.

Sementara itu, penutupan jalan tembus Tawangmangu-Sarangan tersebut diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengaku akan terus melakukan asesmen kelayakan situasi dan kondisi di jalur tersebut.

Advertisement

“Perlu kami informasikan bawah jalur ini kami tutup untuk sementara waktu. Kami mempersiapkan jalur alternatif. Sampai kapan ditutup? Belum tahu. Kami akan terus melakukan asesmen dan kami berkoordinasi dengan BPBD apakah setelah evakuasi batu bisa langsung dilalui atau tidak, kami menunggu waktu yang tepat,” ujarnya.

Dengan penutupan jalur tersebut, pihaknya juga mengimbau wisatawan agar menunda rencana menuju ke objek wisata yang mengharuskan mereka melintasi jalan tembus tersebut. “Tapi kalau yang berwisata ke lokasi yang di bawah masih bisa,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif