Soloraya
Jumat, 10 Juni 2016 - 10:15 WIB

JALAN TOL SOKER : Jalan Tol Solo-Sragen Diperkirakan bakal Didominasi Pengendara Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Overpass Tol Solo-Kertosono (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Jalan tol Soker ruas Solo-Sragen diproyeksi belum optimal digunakan pemudik, melainkan pengendara lokal.

Solopos.com, SOLO — Pengoperasian jalan tol Solo-Kertosono ruas Solo-Sragen yang rencananya dibuka Rabu (29/6/2016) mendatang diproyeksi belum dioptimalkan pemudik. Pengguna tol Solo-Sragen yang dibuka selama dua pekan tersebut diperkirakan masih didominasi pengguna kendaraan lokal.

Advertisement

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, menanggapi rencana pembukaan terbatas tol Solo-Sragen pada H-7 sampai H+7 Lebaran 2016.

“Penggunaan tol Solo-Kertosono prediksi saya hanya jadi alternatif saja. Penggunanya pengendara lokal atau orang sekitar Soloraya yang ingin coba-coba saja. Pemudik dari arah barat [Jakarta] kebanyakan masih singgah dulu di Solo,” terangnya saat dihubungi solopos.com, Kamis (9/6/2016).

Djoko mengatakan intensitas pemanfaatan tol yang mengarah ke Jawa sebelah timur diperkirakan tidak setinggi di wilayah jalan Pantai Utara Jawa (Pantura). “Berdasarkan pantauan kami, 50% pemudik larinya ke Jawa Tengah. Sisanya tersebar di berbagai tujuan lainnya. Yang jalan ke wilayah timur juga tidak terlalu banyak,” jelasnya.

Advertisement

Menurut Djoko, otoritas pelaksana proyek tol ruas Solo-Ngawi dari PT Solo Ngawi Jaya harus matang mempersiapkan keamanan jalan yang bakal digunakan untuk mengurangi beban arus mudik dan balik Lebaran 2016 itu.

“Akses utama masuk dan keluar tol membutuhkan pengamanan ekstra. Pasalnya ada banyak pendatang yang belum tahu kondisi dan jalan di sana. Butuh banyak rambu penunjuk jalan juga. Pemda sekitar juga harus mendukung penuh pengoperasian jalan ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro, menyatakan pelaksanaan survei kelaikan jalan akan dilaksanakan, Senin (13/6/2016) mendatang. “Kami akan survei bersama dengan PT Solo Ngawi Jaya terkait kesiapan jalan tol Solo-Sragen,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Advertisement

Baskoro mengemukakan titik pemasangan rambu penunjuk jalan masuk tol Solo-Sragen di wilayah Solo akan dipasang di pertigaan Fave Hotel Jl. Adisucipto serta perempatan Girimulyo Sumber.

“Untuk mengarahkan pengguna jalan dari dalam Kota Solo, penunjuk jalan kami pasang di dua lokasi terdekat masuk tol Solo-Sragen,” bebernya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif