SOLOPOS.COM - Dishub dan Satlantas Polres Sukoharjo melakukan persiapan rekayasa jalur di Exit Tol Sanggung, Gatak, Sukoharjo, Senin (3/4/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo mempersiapkan rekayasa lalu lintas menyambut mudik dan arus balik Lebaran 2023. Rekayasa lalu lintas dilakukan saat ruas jalan tol Solo-Jogja dari Kartasura sampai Sawit, Boyolali, dibuka fungsional pada Lebaran nanti.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana, mengatakan tol Solo-Jogja rencananya dibuka satu jalur baik saat arus mudik maupun arus balik. Hal itu disampaikannya seusai mengecek jalur exit tol di Sanggung, Gatak, Sukoharjo, bersama Dishub pada Senin (3/4/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saat arus mudik akan kami buka satu jalur saja jadi dari arah Solo ke Jogja. Begitu pun saat arus balik akan dibuka satu jalur saja agar tidak ada kepadatan arus lalu lintas. Dalam pelaksanaannya lampu lalu lintas di pintu tol Sanggung akan kami perpanjang durasinya. Rekayasa ini hanya diberlakukan di tol exit Sanggung. Jadi tidak berlaku di Jalan Solo-Jogjanya,” jelas AKP Sofia.

Dia menyebut tol fungsional tersebut dijalankan sebagai bentuk antisipasi untuk mengurai arus kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi di Tugu Kartasura.

Sofia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalan tol tersebut lantaran masih masih baru dan  masih berdebu. Ada kemungkinan jalan akan licin saat hujan. Dia

Satu jalur tol Solo-Jogja tersebut rencananya difungsikan pada pukul 07.00-17.00 WIB. Di luar jam tersebut tol tidak akan dibuka. Pihaknya juga akan membuat pos pengamanan terpadu di lokasi setempat bersama Polres Boyolali, Sukoharjo, dan Klaten.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan rekayasa lalu lintas di jalur tersebut masih digodok.

“Pengecekan hari ini sedang kami evaluasi lagi masih kami lihat manajemennya, baru kami bahas, apakah nanti akan dibuat searah atau lainnya. Sehingga tidak bisa langsung kami putuskan, besok masih akan kami rapatkan di Semarang untuk menyamakan persepsi,” jelas Toni.

Dia juga belum bisa memprediksi berapa jumlah volume kendaraan arus mudik maupun arus balik nanti. Namun dia memastikan peningkatan kepadatan kendaraan yang signifikan pasti terjadi. Pasalnya sudah tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dia memastikan peningkatan antisipasi kemacetan dari tahun ke tahun terus dievaluasi. Salah satunya pada tahun ini Polres Sukoharjo bersama Dishub telah menambah satu pos  pengamanan di Sanggung sebagai bentuk antisipasi.

Sementara itu beberapa warga Kartasura meminta adanya penambahan lampu penerangan di jalan  Sanggung ke barat yang cukup ramai dan padat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya