Soloraya
Kamis, 17 Maret 2022 - 21:23 WIB

Jalan Utama di Jatipurno Ditutup, Ada Apa?

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Jatipurno dan Kecamatan Jatisrono masih ditutup. Penutupan jalan karena ada proyek perbaikan gorong-gorong. Foto diambil, Rabu (16/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRIJalan utama di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, ditutup, dalam beberapa waktu terakhir. Jalan tersebut menghubungkan Jatipurno-Slogohimo dan Jatipurno-Jatisrono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penutupan jalan disebabkan gorong-gorong ambles. Hal itu menyusul curah hujan yang tinggi di Jatipurno.

Advertisement

“Kira-kira sudah satu pekan yang lalu diperbaiki DPU. Pengerjaannya mendatangkan alat berat. Maka jalannya harus ditutup,” kata Camat Jatipurno, Bahari, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Pulau Jalan Pertigaan Cengkal Wonogiri Diperkecil

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU, Didik Sudarmaji, mengatakan perbaikan gorong-gorong di Jatipurno telah berlangsung sejak, Kamis (10/3/2022). Di akhir 2021 sudah ada penurunan struktur jalan di Jatipurno. Intensitas hujan yang tinggi, berdampak ke kekuatan gorong-gorong yang ternyata komponennya sudah retak di waktu sebelumnya.

Advertisement

“Di Jatipurno ada dua lokasi. Satu berada di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatipurno dengan Kecamatan Slogohimo [berdiameter 60 cm]. Satunya lagi di ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatipurno dengan Jatisrono [berdiameter 80 cm],” jelas Didik.

Salah seorang warga sekaligus penjual bakso di Jatipurno, Maryadi berharap perbaikan gorong-gorong segera rampung. Penutupan jalan berdampak ke penjualan baksonya.

Baca Juga: Sering Akibatkan Kecelakaan, Tanjakan Ndaskali Wonogiri Dikepras

Advertisement

“Sudah sejak hari Minggu [13/3/2022] dagangannya sepi. Enggak ada yang beli karena biasanya banyak orang lewat sini. Begitu ditutup terpaksa memutar di jalan alternatif [di kampung-kampung],” kata Maryadi alias Gareng tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif