Soloraya
Rabu, 2 November 2011 - 12:27 WIB

Jalan utama Sukodono-Mondokan rusak parah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - rusak

RUSAK BERAT -- Pengguna jalan harus berhati-hati saat melewati jalan raya penghubung Kecamatan Sukodono dan Mondokan, Sragen, yang rusak berat. (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com) – Warga mengeluhkan kondisi jalan raya utama yang menghubungkan Kecamatan Sukodono dan Mondokan, Sragen, yang rusak parah sejak sebulan terakhir. Jalan utama yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah Sragen bagian utara ini terkesan luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.
Advertisement

Pengendara sepeda motor terpaksa harus mencari celah jalan yang mulus agar tidak terkena ranjau lubang berair. Orang yang melintas jalan itu harus ekstra hati-hati. Kalau tidak pengguna jalan bisa terpeleset dan jatuh. Seperti yang disampaikan Winwin, warga setempat yang kesal dengan kondisi jalan yang rusak dan tidak segera diperbaiki.

“Kerusakan jalan ini kalau tidak segera diperbaiki atau ditambal, maka kerusakan jalan semakin bertambah parah. Dulu lubang yang sekarang menganga dan berisi air itu masih kecil. Tapi karena sering dilewati truk bertonase yang mengangkut galian C, ya jalan semakin tambah rusak. Lubang-lubang jalan pun semakin melebar,” ungkapnya saat
dijumpai Espos, Selasa (1/11/2011).

Kondisi musim hujan yang mulai tinggi intensitasnya, kata dia, akan menjadi faktor utama kerusakan jalan bila Pemkab tidak segera turun tangan. Pada jam-jam berangkat sekolah atau pulang sekolah, jalan ini tidak pernah sepi dari pengguna jalan. “Apalagi jalan ini menjadi akses transportasi minibus yang menghubungkan Gesi-Sumberlawang. Kalau malam hari sering terjadi kecelakaan pengguna jalan. Ya, sudah sepantasnya karena tidak ada lampu dan lokasinya jauh dari pemukiman penduduk. Tinggal pintar-pintarnya pemerintah dalam menyikapi aspirasi masyarakat. Katanya mbela wong cilik, masa bangun jalan saja tidak mampu,” ujarnya.

Advertisement

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif