Soloraya
Selasa, 5 April 2022 - 15:31 WIB

Jalan yang Tertutup Longsor di Jatiyoso Akhirnya Dibersihkan

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan polisi, aparat TNI, BPBD, sukarelawan dan warga menyingkirkan material longsor yang menutup jalan Dusun Blanten Tawang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Selasa (5/4/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR – Material longsor di sebuah jalan Dusun Blanten Tawang, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar akhirnya disingkirkan, Selasa (5/4/2022). Satu unit alat berat ekskavator diterjunkan untuk mengeruk tumpukan tanah yang menimpa jalan tersebut.

Selain itu, puluhan personel dari Polres, Kodim 0727/Karanganyar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan dan warga juga bergotong-royong membersihkan material tanah longsor.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, pembersihan lokasi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Pembersihan difokuskan pada jalan yang tertutup tanah longsor agar akses warga Desa Beruk dengan Desa Kuryo tersebut kembali terbuka. Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, gotong royong masih berlangsung.

Baca Juga: Terempas Longsor di Jatiyoso Karanganyar, 1 Pengendara Motor Meninggal

Kepala Desa Wonorejo, Sularno, memperkirakan pembersihan ini akan berlangsung hingga dua hari. “Kalau pakai alat berat mungkin sehari selesai, paling lambat dua hari lah,” ujarnya di lokasi.

Advertisement

Sebelumnya, material tanah longsor ini belum dibersihkan hingga Selasa pagi. Pihak setempat belum membersihkan lokasi tersebut mengantisipasi longsor susulan.

Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono, mengatakan pihaknya bersama BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar serta pihak terkait lainnya meninjau lokasi pagi ini.

Baca Juga: Longsoran di Jatiyoso Karanganyar Belum Dibersihkan, Ini Penyebabnya

Advertisement

Tanah longsor di Dusun Blanten Tawang terjadi pada Senin (4/4/2022). Akibat kejadian itu, satu orang pengendara sepeda motor, Yanto, warga Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, meninggal karena tertimpa tanah longsor. Tubuh Yanto terempas hingga ke jurang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif