Soloraya
Rabu, 27 November 2019 - 07:40 WIB

Jalanan Kampung Dipakai Parkir, Netizen Emosi

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kendaraan parkir di jalan kampung. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO – Pemanfaatan jalanan kampung sebagai lahan parkir kendaraan warga menjadi masalah di berbagai wilayah, termasuk di Kota Solo. Meski demikian, Dishub Solo menilai belum perlu Perda khusus untuk mengatur masalah itu.

Namun, pemanfaatan jalanan kampung sebagai lahan parkir membuat warganet meradang. Hal tersebut seringkali memicu pertengkaran d antara warga kampung.

Advertisement

Jalan Kampung di Solo untuk Parkir, Bukti Tepa Salira Kuat?

Berbagai kisah netizen tentang fenomena tersebut disampaikan lewat kolom komentar akun Instagram @jelajahsolo yang membagikan berita Solopos.com, Senin (25/11/2019).

Sebagian netizen merasa terganggu dengan banyaknya warga memarkir kendaraan di badan jalan.

Advertisement

Soal Jalan Kampung Dipakai Parkir, Dishub: Solo Belum Seperti Jakarta

“Mobil yang parkir di jalan depan rumahku gonta-ganti. Kadang menutupi jalan. Manusia,” komentar @ermahfud_id.

“Bisa beli mobil tapi enggak punya garasi. Sebenarnya gimana sih? Pengin riya tapi? Apa kalau benar-benar perlu mobil, dibesarkan dulu rumahnya. Kasihan tetangganya,” sambung @ccmustika.

Advertisement

Kisah Warga Solo Punya Kendaraan Tanpa Garasi

“Yang parah kawasan indekos UNS. Pengelola indekos tidak mau menyediakan garasi yang lebar untuk lahan parkir. Dibangun semua untuk kamar. Lah parkirnya semua di jalan otomatis mengganggu pengguna jalan kampung. Tolong dipikirkan, pak,” imbuh @titikhardiyani.

“Kadang punya garasi tapi enggak mau memasukkan mobilnya. Diatur pak biar enggak tuman,” lanjut @may_asyauri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif