Soloraya
Rabu, 12 Mei 2021 - 11:05 WIB

Jalanan Wonogiri Sepi Nyenyet pada H-1 Lebaran 2021

Rudi Hartono  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalan raya Sukoharjo-Wonogiri ruas Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (12/5/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI – Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya di Wonogiri, Jawa Tengah, sepi meski ada sejumlah pemudik yang terus berdatangan.

Pantauan Solopos.com di jalan raya Sukoharjo-Wonogiri ruas Kecamatan Selogiri, Rabu (12/5/2021) pagi hingga siang, arus lalu lintas sangat lancar karena sepi. Saya bisa memacu sepeda motor hingga kecepatan lebih dari 85 km/jam.

Advertisement

Pada momentum Lebaran sebelum Covid-19 mewabah, kendaraan yang melintasi jalur tersebut tidak bisa dipacu kencang karena arus lalu lintas padat merayap. Ada sejumlah kendaraan pribadi berpelat nomor luar eks-Karisidenan Surakarta, seperti berpelat nomor T, D, dan B.

Baca juga: THR ASN Wonogiri 2021 Makan Dana Rp46 Miliar

Arus lalu lintas di jalan raya di kawasan pusat kota Wonogiri ramai lancar. Kebanyakan kendaraan berpelat nomor AD. Demikian halnya di jalan raya Wonogiri-Purwantoro. Tak terlihat bus antarkota antarprovinsi atau AKAP yang melintas.

Advertisement

Kendaraan rata-rata melaju cukup kencang mengingat arus lalu lintas sangat lancar. Sebagai informasi, jalan itu merupakan jalan utama menuju wilayah timur, seperti Kecamatan Purwantoro, Kismantoro, Puhpelem, Slogohimo, dan sejumlah daerah di Jawa Timur, yakni Ponorogo dan Pacitan.

Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri, Iptu Darmin, mengatakan kondisi arus lalu lintas jalan raya di Wonogiri pagi hingga siang cenderung sepi. Jalan raya mulai ramai pada sore hingga malam hari.

Baca juga: Asale Dusun Tandon di Selogiri Wonogiri

Advertisement

Pada kondisi ramai pun arus lalu lintas tetap lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan di ruas jalan tertentu. Darmin menyebut kondisi arus lalu lintas yang demikian terjadi sejak sepekan terakhir. Hal tersebut sangat berbeda dibanding pada momentum Lebaran kondisi normal sebelum Covid-19 mewabah.

Dia menilai kondisi itu terjadi lantaran mayoritas masyarakat mematuhi larangan mudik. Dia tak memungkiri masih ada pemudik yang masuk Wonogiri, namun jumlahnya tak banyak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif