Indah Septiyaning Wardani / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
Solopos.com, SUKOHARJO – Jalan desa perbatasan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar tepatnya di jalur alas karet rusak parah. Kerusakan terparah ditemukan di timur alas karet saat memasuki Desa Bulu, Kecamatan Polokarto.
Salah satu pengguna jalan setempat, Gunawan mengatakan kerusakan jalan ditemukan kurang lebih satu kilometer. Seluruh aspal di jalur alas karet mengelupas dan dipenuhi kerikil.
Para pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan di alas karet Polokarto rusak parah. Bahkan pengguna yang melintas harus berebut mendapatkan jalan yang relatif bagus.
Kisah Cinta Manusia & Jin di Waduk Lalung Karanganyar
Kisah Cinta Manusia & Jin di Waduk Lalung Karanganyar
Gunawan pun mengeluhkan kerusakan jalur alas karet Polokarto tersebut. Padahal jalur itu merupakan jalur ekonomi lalu lintas para petani karet.
"Jalannya rusak parah dan harusnya ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah untuk diperbaiki," katanya berbincang dengan Solopos.com, Rabu (11/3/2020).
Tetapi sayangnya kondisi jalan rusak parah. Kerusakan parah hanya ditemukan sebagian wilayah saja. "Masuk di tengah hutan karet (Tepisari) jalurnya sudah beton sangat mulus," ujarnya.
Ini Tiga Opsi Formasi Persis Solo untuk Liga 2 2020
Camat Polokarto, Pardi, membenarkan kerusakan jalur alas karet tersebut. Dia mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah dilaporkan dan diusulkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar segera mendapat penanganan.
"Ada sekitar satu kilometer yang memang kerusakannya cukup parah. Tetapi kondisi itu sudah kami laporkan," ujar Pardi.
Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, membenarkan jalan aspal di kawasan alas karet belum tertangani maksimal di tahun lalu. Panjang dari jalur yang belum tertangani itu sekitar satu kilometer.
Oleh sebab itu, pihaknya akan mengusulkan lanjutan perbaikan jalan alas karet pada APBD Perubahan nanti.
Tante Hot Idola Cowok-Cowok di Instagram, Fotonya Bikin Dengkul Lemas
"Kita akan masukkan di APBD Perubahan," katanya.
Dia tak memungkiri kerusakan jalan di Kabupaten Sukoharjo meningkat seiring memasuki musim penghujan. Jalan-jalan berlubang bermunculan baik berstatus milik daerah, provinsi maupun pusat di Kabupaten Makmur.