SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan arus lalu lintas di Jl Ciu, Bekonang, Sukoharjo. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan jalur alternatif melewati Jembatan Bacem dan Jl Ciu, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, saat penutupan total Jembatan Mojo pada 3 Oktober-30 November mendatang.

Pengguna jalan harus menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 20 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit jika melewati jalur alternatif sisi selatan tersebut. Solopos.com melakukan simulasi melewati jalur alternatif tersebut, Senin (5/9/2022).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mengendarai sepeda motor dengan titik start di simpang empat Gading, Solopos.com menempuh perjalanan hingga simpang empat Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo. Rute perjalanan mulai dari simpang empat Gading-Jembatan Bacem-simpang empat Telukan-Jl Ciu-Karangwuni-Jalan Bekonang-Pasar Bekonang.

Jarak dari simpang empat Gading menuju simpang empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Telukan sekitar empat kilometer dengan waktu tempuh sekitar empat menit-lima menit.

Perjalanan Solopos.com melewati jalur alternatif menghindari Jembatan Mojo Solo dilanjutkan dengan menyusuri Jl Ciu yang membelah wilayah Grogol dan Polokarto di Kabupaten Sukoharjo. Jarak Jl Ciu-Jl Bekonang sekitar 14 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 14 menit.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Ditutup Mulai 18 September, 2 Jalur Alternatif Disiapkan

Kondisi Jl Ciu cukup sempit dengan lebar sekitar delapan meter. Padahal, terdapat beberapa pabrik di sepanjang jalan tersebut. Truk juga kerap hilir mudik melewati Jl Ciu.

Perjalanan Solopos.com sampai di perlintasan kereta api tak jauh dari Pasar Tanggul di wilayah Desa Bugel, Polokarto. Kendaraan bermotor harus berjalan pelan saat melewati perlintasan kereta api.

Lokasi Rawan Macet

Kondisi ini ditambah jalan menikung tepat di depan pasar. Lokasi ini bisa menjadi titik kemacetan parah saat gelombang kendaraan bermotor dari Solo dan Mojolaban melewati Jl Ciu sebagai jalur alternatif saat Jembatan Mojo, Solo, ditutup untuk perbaikan.

Baca Juga: Jembatan Mojo Solo Dipastikan Ditutup Total, tapi Jadwalnya Mundur

Sesampai di Pasar Nongko Jl Bekonang, Solopos.com berbelok kiri menyusuri jalan kabupaten menuju Pasar Bekonang. Jarak Pasar Nongko-Pasar Bekonang sekitar dua kilometer dengan waktu tempuh sekitar tiga menit.

“Kalau melewati Jembatan Bacem dan Jl Ciu memang memutar arah dan lebih jauh. Harus melewati wilayah Grogol dan Polokarto baru sampai Pasar Bekonang. Itu pun harus dilanjutkan lagi ke Palur dari Pasar Bekonang,” kata seorang warga Joyotakan, Kecamatan Serengan, Wardino, saat ditemui Solopos.com, Senin.

Dia mengaku kerap melewati Jembatan Mojo yang menjadi akses utama menyeberangi Sungai Bengawan Solo saat hendak menuju rumah kerabat keluarga di wilayah Mojolaban. Wardino sudah mengetahui rencana penutupan total jembatan selama dua bulan.

Baca Juga: Dishub Sukoharjo Sebut Penutupan Jembatan Mojo Diundur Jadi 3 Oktober 2022

Mau tak mau, Wardino dan para pengguna jalan lainnya harus memutar arah melalui jalur alternatif melewati Jembatan Bacem dan Jl Ciu untuk menghindari Jembatan Mojo, Solo, agar bisa sampai rumah sanak familinya di Mojolaban.

Jadwal Penutupan Jembatan

Namun demikian, ia tak mempermasalahkan kebijakan penutupan total jembatan lantaran hanya sementara. “Ya mau tidak mau harus lewat Jl Ciu. Memang lebih jauh dan boros bahan bakar minyak [BBM]. Tapi mau bagaimana lagi, akses satu-satunya ya lewat Jl Ciu,” ujarnya.

Seperti diketahui, Jembatan Mojo yang menghubungkan Pasar Kliwon, Solo, dengan Mojolaban, Sukoharjo, akan ditutup total saat penggantian lantai jembatan dengan pelat baja ortotropik. Penutupan mundur dari jadwal semula 20 September-30 November menjadi mulai 26 September atau 3 Oktober sampai 30 November.

Baca Juga: Dishub Sukoharjo Sebut Penutupan Jembatan Mojo Diundur Jadi 3 Oktober 2022

Di sisi lain, Jembatan Jurug B yang menghubungkan Solo dengan Karanganyar juga ditutup untuk proses pembongkaran hingga penggantian mulai 18 September. Praktis hal ini akan berdampak pada kemacetan para jika tidak disiapkan jalur alternatif.

Dishub Solo menyiapkan dua jalur alternatif masing-masing lewat utara (Mojosongo, Kadipiro, Gilingan) dan selatan (Bekonang, Jl Ciu, Jembatan Bacem, Solo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya