SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Jalur alternatif sepanjangan puluhan kilometer dari Grompol-Sragen rusak parah. Jalur arus mudik yang menghubungkan Solo-Ngawi, Jatim itu dalam kondisi bergelombang dan rusak parah. Jalur tersebut terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Sragen-Karanganyar.

Arus lalu lintas pada jalur alternatif itu lengang hingga H-1 menjelang Lebaran, Kamis (9/9). Sebagian besar arus mudik yang menggunakan mobil pribadi dan motor pribadi dari Solo-Jatim lebih memilih jalur utama jalan nasional.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibatnya arus lalu lintas di sepanjang jalan Solo-Sragen cukup padat. Kepadatan lalu lintas itu cukup terasa di sekitar Pasar Sragen kota yang terletak di Jl Raya Sukowati, lantaran jalan menjadi sempit dengan banyaknya parkir mobil pribadi di kanan-kiri jalan.

Kendati Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) mengalihkan arus lalu lintas ke jalan ringroad mulai dari pertigaan Pungkruk, Sidoharjo dan pertigaan Beloran, Sragen, namun tak berpengaruh pada arus lalu lintas jalan protokol Sragen yang masih padat hingga H-1. Kasi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Dishubkominfo Sragen, Pursis Yuliono mengungkapkan, pengalihan arus lalu lintas sudah dilakukan sejak H-7, baik arus dari Solo maupun arus dari Jawa Timur.

“Pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan dalam kota agar tidak terjadi kemacetan di sejumlah titik rawan kemacetan, terutama di sejumlah pusat perbelanjaan,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Marija kepada Espos, Kamis (9/9), mengungkapkan, pembangunan dan pemeliharaan jalan alternatif terus dilakukan. Dia menerangkan, hingga H-1 sejumlah pekerja pembangunan jalan masih bekerja. Menurut dia, pekerjaan perbaikan jalan sudah selesai sekitar 95% per Rabu (8/9).

“Kami mengebut pekerjaan perbaikan jalan itu. Diharapkan pada H-1 pekerjaan jalan sudah selesai, sehingga para pekerja juga bisa Lebaran di rumah mereka masing-masing. Terkait kerusakan jalan di perbatasan Sragen-Karanganyar perlu ada koordinasi antara kedua pemerintah daerah,” tandasnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya