WONOGIRI–Anggota tim survei dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri turun ke Dusun Duren, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Rabu (1/2). Tim tersebut melakukan survei kondisi jalan antarprovinsi yang dikabarkan nyaris putus karena sebagian ruas jalan ambles.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sementara itu data di DPU, tercatat sebanyak 49 infrastruktur yang rusak akibat bencana alam tahun sebelumnya. Ke-49 infrastruktur itu menunggu perbaikan dan dibutuhkan anggaran senilai Rp 3,78 miliar.
Pernyataan itu disampaikan Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro didampingi Kabid Bina Marga, Toto Prasojo dan Kasi Bina Teknis, Didik Darmaji saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Rabu. “Tahun ini terdapat anggaran pada pos pascabencana senilai Rp3,3 miliar.
Namun terdapat 49 infrasrtuktur yang menunggu perbaikan. Ke-49 infrastruktur itu rusak akibat bencana alam tahun sebelumnya,” ujarnya. Dikatakannya, pihaknya akan berkoodinasi dengan Komisi C DPRD Wonogiri agar kerusakan berbagai infrastruktur di Wonogiri segera diperbaiki sesuai skala prioritas.
Diberitakan sebelumnya, jalur antarprovinsi menuju Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang melintas di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri nyaris putus. Hal itu akibat ruas jalan beraspal amblas sekitar 10 cm.
Pihak kecamatan tak berani menutup jalur tersebut karena menjadi jalur utama. Namun demikian, warga setempat telah memasang tanda bahaya seperti memasang batu dan kayu di lokasi tersebut.
(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)