SOLOPOS.COM - Jalur pendakian melalui Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur ditutup karena longsor. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pendakian Gunung Lawu melalui Pos Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah membeldukan, meningkat 100 persen sejak sepekan terakhir ini.

Peningkatan terjadi setelah jalur pendakian melalui Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur ditutup karena longsor. Jalur pendakian tersebut ditutup sejak akhir April lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Anggota Anak Gunung Lawu (AGL) di Pos Cemoro Kandang, Budi Santosa alias Budi Babi, mengatakan pendakian melalui Pos Cemoro Kandang mulai ramai sejak H+2 Lebaran kemarin.

“Setiap hari rata-rata ada 200 sampai 250 pendaki yang naik ke Gunung Lawu lewat Cemoro Kandang. Biasanya paling pol hanya 100 pendaki,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (13/5/2022).

Ramainya pendakian melalui pos Cemoro Kandang terjadi karena jalur Cemoro Sewu ditutup karena longsor. Belum diketahui sampai kapan jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu akan dibuka kembali.

Baca Juga: Pendaki asal Magelang Alami Hipotermia Di Pos 3 Gunung Lawu

Di sisi lain, dia meminta pendaki tak memaksakan diri mendaki jika kondisi fisik tak optimal, terlebih memiliki penyakit penyerta. Menurutnya tak sedikit pendaki terutama pemula yang tetap nekat mendaki meski kondisi fisiknya lemah dan memiliki penyakit bawaan. Pendaki ini kemudian sakit saat melakukan pendakian.

Hal ini belajar dari kasus seorang pendaki asal Magelang bernama Ahmad Mufiz, 30, yang mengalami kelelahan dan hipotermia di Pos 3. Ia berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan sukarelawan.

Budi mengatakan pendaki harus mempersiapkan diri saat mendaki baik fisik maupun perlengkapan lengkap seperti obat-obatan. Dengan demikian kejadian pendaki sakit saat mendaki bisa diminimalisasi.

Baca Juga: Tim SAR Berhasil Evakuasi Pendaki yang Hipotermia di Gunung Lawu

Ia menambahkan, saat ini kondisi cuaca ekstrem masih terjadi di Gunung Lawu. Atas kondisi ini pendaki diminta mempersiapkan fisik dan perlengkapan yang memadai saat mendaki Gunung Lawu.

“Kita tidak bisa memprediksikan cuaca di atas sana. Pasti hujan setiap sore sampai malam hari. Jadi persiapkan fisik dan perlengkapan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya