SOLOPOS.COM - DITANAMI POHON PISANG-Jalan berlubang di jalur Daleman-Pakis, Kecamatan Wonosari, Klaten ditanami pohon pisang oleh sejumlah warga, Senin (27/2/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)
DITANAMI POHON PISANG-Jalan berlubang di jalur Daleman-Pakis, Kecamatan Wonosari, Klaten ditanami pohon pisang oleh sejumlah warga, Senin (27/2/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN—Perbaikan dan pemeliharaan jalan di jalur Pakis-Daleman, Kecamatan Wonosari, baru bisa dimulai pada Mei 2012 mendatang.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Abdul Mursyid, mengatakan paling cepat jalur tersebut diperbaiki pada Mei nanti. Pemeliharaan jalan dimulai dari Delanggu, jalur Pakis-Daleman hingga perbatasan Kabupaten Sukoharjo. “Untuk saat ini kami baru melakukan survei,” ujar Mursyid kepada Solopos.com, Selasa (28/2/2012).
Survei tersebut, imbuhnya, dilakukan untuk mengetahui dan menghitung sejauh mana anggaran yang diperlukan untuk perbaikan dan perawatan di beberapa ruas jalan tersebut. Setelah digelar survei, pihaknya akan membuka proses lelang. Saat ini, DPU juga tengah memepersiapkan lelang untuk perbaikan jalan.
DPU Klaten, terang Mursyid, menganggarkan sekitar Rp100-200 juta khusus untuk jalur Pakis-Daleman. Kerusakan jalan tersebut salah satunya akibat dari banyaknya truk-truk bermuatan berat yang melintasi jalur dari Pakis. “Kami tidak punya kewenangan untuk menghentikan truk-truk yang lewat di sana. Itu kewenangan dari Dinas Perhubungan dan Satlantas,” ujar Mursyid.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari yang lalu jalur Pakis-Daleman, Kecamatan Wonosari, ditanami pohon pisang oleh sejumlah warga di sana. Mereka kesal lantaran jalur itu tak kunjung diperbaiki. Apalagi, jalur tersebut juga sering memakan korban kecelakaan. Truk-truk bermuatan berat sering lewat di jalur yang sempit namun ramai itu.
Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS