Soloraya
Rabu, 13 November 2013 - 11:22 WIB

JALUR EVAKUASI MERAPI : Digelontor Rp47 M, Jalur Evakuasi Segera Diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur evakuasi di Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten (Dok/JIBI/Solopos)


Jalur evakuasi di Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Jalur evakuasi sepanjang 32 kilometer (km) yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) lereng Gunung Merapi akan segera diperbaiki.

Advertisement

Rencana itu menguat menyusul Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menggelontorkan dana Rp47 miliar. Selain untuk memperbaiki jalur evakuasi yang rusak, dana penanganan erupsi tersebut juga digunakan untuk penambahan fasilitas tiga barak pengungsian yang ada di Klaten.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Wachju Adhy Pratomo,  mengatakan dana tersebut turun karena sebelumnya BPBD mengusulkan adanya bantuan, di antaranya untuk memperbaiki jalur evakuasi yang rusak parah.

Menurutnya, jalur evakuasi sepanjang 32 km yang akan diperbaiki itu terdiri atas tiga ruas jalan, yakni jalur barat, tengah dan timur. “Jalur barat itu jalan dari Balerante (Kemalang)-Kebondalem Lor (Prambanan), jalur tengah dari Sidorejo (Kemalang)-Menden (Kebonarum) dan jalur evakuasi timur dari  Tegalmulyo (Kemalang)-Demak Ijo (Karangnongko),” ungkapnya kepada wartawan di Klaten, baru-baru ini.

Advertisement

Lebih lanjut, dia mengatakan jalur tersebut dipilih karena menjadi skala prioritas perbaikan. Apalagi, jalan tersebut berada di KRB II yang cukup banyak warga yang berdomisili. Selain itu, perbaikan jalan sengaja dilakukan dari KRB II menuju barak pengungsian. Menurutnya, saat ini ketiga jalur tersebut kondisinya memprihatinkan. Truk pengangkut pasir dan batu yang melintasi jalur evakuasi tersebut merusak jalan yang terbuat dari aspal.

Banyak lubang di jalan akibat muatan truk pasir yang lewat melebihi batas tonase. Padahal, jalur evakuasi tersebut merupakan jalan penting saat sewaktu-waktu terjadi bencana. “Diperkirakan November ini dana bisa digunakan, sehingga perbaikan jalur evakuasi bisa segera dilakukan,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif