SOLOPOS.COM - Salah satu warga Kaliwuluh, Sidorejo menguruk aspal yang berlubang dengan material pasir di jalur evakuasi Deles Indah-Kemalang yang rusak, Selasa (23/7/2013). Perbaikan satu-satunya jalur evakuasi itu dibiayai dengan dana swadaya oleh masyarakat. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

 Salah satu warga Kaliwuluh, Sidorejo menguruk aspal yang berlubang dengan material pasir di jalur evakuasi Deles Indah-Kemalang yang rusak, Selasa (23/7/2013). Perbaikan satu-satunya jalur evakuasi itu dibiayai dengan dana swadaya oleh masyarakat. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)


Salah satu warga Kaliwuluh, Sidorejo menguruk aspal yang berlubang dengan material pasir di jalur evakuasi Deles Indah-Kemalang yang rusak, Selasa (23/7/2013). Perbaikan satu-satunya jalur evakuasi itu dibiayai dengan dana swadaya oleh masyarakat. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Tidak kunjung diperbaiki, warga di Kecamatan Kemalang, Klaten akhirnya menguruk jalur evakuasi yang rusak dengan pasir dan batu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perbaikan jalur evakuasi yang rusak parah itu dilakukan para pemuda di Kaliwuluh,  Desa Sidorejo secara swadaya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (23/7/2013) , setidaknya jalur evakuasi sepanjang 3 kilometer (Km), Deles Indah-Kemalang rusak parah. Jalur evakuasi utama itu berlubang dan bergelombang.

Pengendara, khususnya kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati saat menghindari lubang.  Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, warga Kaliwuluh, Sidorejo berinisiatif memperbaiki jalan. Perbaikan sementara itu dilakukan dengan menimbun jalan yang berlubang dengan material pasir dan batu dari Minggu-Selasa (21-23/7/2013).

“Perbaikan yang kami lakukan sepanjang sekitar 150 meter,” jelas salah satu warga, Suroso, saat ditemui Solopos.com di lokasi, kemarin.

Untuk memperbaiki jalan itu, warga menghabiskan dana sekitar Rp600.000. “Jalan ini kan penting, karena merupakan satu-satunya jalur evakuasi saat terjadi erupsi Merapi. Kalau rusak seperti ini bisa bahaya, apalagi harus berhadapan dengan truk yang bermuatan pasir,” tandasnya.

Melihat betapa pentingnya jalan itu, dia mendesak pemerintah segera memperbaiki jalur evakuasi yang sudah rusak parah. Menurutnya, perbaikan sementara yang dilakukan oleh warga memang tidak bisa bertahan lama. Selain itu, jika dibuat dari aspal biasa, jalan juga akan cepat hancur karena dilewati oleh truk bermuatan pasir. Dia mengusulkan jalan dibuat dari beton sesuai dengan karakteristik tanah di Kemalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya