Soloraya
Minggu, 17 Juni 2018 - 00:00 WIB

Jalur Jogja-Solo Padat, 2.000 Kendaraan Per Jam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p>Solopos.com,&nbsp; KLATEN &ndash; Volume kendaraan yang masuk Klaten melalui Prambanan atau dari Jogja-Solo mencapai 2.000 unit per jam. Di sisi lain, arus lalu lintas di sejumlah perempatan jalan di sepanjang Jl. Solo-Jogja mulai mengalami penumpukan kendaraan memasuki H+1 Lebaran, Sabtu (16/6/2018).</p><p>Berdasarkan pantauan <em>Solopos.com</em> di lapangan, penumpukan kendaraan mulai terlihat di berbagai perempatan jalan di Jl. Solo-Jogja yang terdapat lampu lalu lintas. Hal itu seperti di kawasan Pakis,&nbsp; Delanggu, Karang, Penggung, Mlese, Klaten Kota, Tegalyoso, Bendogantungan, hingga Prambanan. Meski terjadi penumpukan kendaraan, jalur Solo-Jogja atau pun Jogja-Solo masih ramai lancar.</p><p>&ldquo;Sebelum Lebaran 2018, jumlah kendaraan yang masuk 1.000 kendaraan-1.500 kendaraan. Mulai H+1 ini, jumlah kendaraan yang masuk 1.500 kendaraan-2.000 kendaraan. Kendaraan yang saya sebut tadi, sepeda motor dan mobil pribadi. Ketika digabung dengan angkutan umum, jumlahnya di atas 2.000 unit hari ini [kemarin]. Hal ini menunjukkan volume kendaraan mulai ada peningkatan drastis dibandingkan arus mudik sebelum Lebaran,&rdquo; kata petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten yang mencatat volume kendaraan yang masuk dari Jogja ke Solo melalui Prambanan, yakni Eko Purwo, saat ditemui wartawan di Prambanan, Sabtu.</p><p>Peningkatan volume kendaraan di Jl. Solo-Jogja yang mengakibatkan terjadinya penumpukan di berbagai daerah di Klaten diprediksi masih berlangsung hingga H+4 Lebaran. Beberapa daerah yang dinilai rawan terjadi penumpukan kendaraan, seperti di Bendogantungan, Jetis (Kebonarum), Jogonalan, Tegalyoso, dan kawasan SGM (Prambanan).</p><p>&ldquo;Memang ada peningkatan volume kendaraan. Tapi, arus lalu lintas masih berjalan. Artinya tidak ada stagnasi [kemacetan lalu lintas]. Terjadinya peningkatan ini wajar karena banyaknya orang yang ingin berwisata. Di kawasan Prambanan ini saja ada 6.000-an kendaraan. Belum di daerah lain. Belum yang sudah melakukan arus balik,&rdquo; kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Adhytiawarman Gautama Putra, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono.</p><p>Disinggung tentang peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama liburan Lebaran berlangsung, AKP Adhyiawarman Gautama Putra mengatakan tak ada kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa. &ldquo;Kami tetap mengimbau ke pengguna jalan agar selalu hati-hati di jalan,&rdquo; katanya.</p><p>Wakapolres Klaten, Kompol I Komang Sarjana, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, mengatakan setiap aparat polisi yang diterjunkan di masing-masing pos pengamanan (Pospam) Lebaran perlu juga memahami kondisi di lingkungan sekitar.</p><p>&ldquo;Termasuk objek wisata juga perlu dipantau [agar arus lalu lintas tetap lancar],&rdquo; katanya.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif