Jalur maut Solo-Sragen kembali telan korban jiwa

Karanganyar (Solopos.com)–Jalur maut Solo-Sragen tepatnya KM 10 Jogomasan, Desa Dawung, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar kembali menelan korban jiwa, Senin (7/11/2011) pagi.

ilustrasi. (dok Solopos)

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Nasib naas menimpa pasangan suami istri (Pasutri) Wigyo Sumarto Senen, 51 dan Sarmini, 47, warga RT 1/ RW I Kasak, Sroyo, Jaten, menjadi korban tabrak lari. Wigyo tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara istrinya terpaksa mendapatkan perawatan intensif lantaran mengalami patah tulang.

Informasi yang dihimpun Espos di lapangan menyebutkan kejadian bermula sekitar pukul 06.15 WIB. saat itu Wigyo berboncengan bersama sang istri menggunakan sepeda motor Honda Supra 125 Nopol AD 6853 EZ melaju dari arah Sragen. Keduanya hendak pulang ke rumah usai pergi ke pasar.

Sesampainya di jalan masuk dusun, Wigyo berniat membelok ke kanan. Namun tiba-tiba dari arah belakang sebuah kendaraan yang tidak diketahui melaju sangat kencang dan menyruduk motor korban.

Pasutri tersebut langsung tersungkur di jalan dengan darah yang mengucur deras. Kondisi Wigyo kritis lantaran mengalami luka parah di bagian kepala dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar. Sementara istrinya dilarikan ke RS dr Oen Kadangsapi, Solo karena mengalami patah tulang dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso melalui Kasatlantas AKP A Aidil Fitri Syah melalui Kanitlaka Ipda Yulianto mengatakan kecelakaan lalu lintas diduga terjadi lantaran jarak terlalu dekat antara pengendara sepeda motor dengan kendaraan yang berada tepat di belakangnya. Sehingga tabrakan tak terelakkan.

”Kendaraan yang nabrak langsung melarikan diri. Diperkirakan mobil pribadi dan bukan bus atau angkutan umum,” tutur Kanitlaka ditemui Espos di ruang kerjanya.

Dia mengatakan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap kendaraan yang menabrak hingga menyebabkan korban tewas. Hingga kini polisi masih mengembangkan penyelidikan guna mengungkap pengendara mobil tersebut.

(isw)