Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri menyebut secara umum kondisi jalan di jalur mudik Wonogiri sudah siap digunakan untuk lalu lintas pemudik Lebaran 2023.
Namun demikian, masih ada beberapa ruas jalan masih patut diwaspadai terutama di ruas jalan provinsi lantaran masih rusak. Kepala Bidang Bina Marga DPU Wonogiri, Bowo Dwi Hartanto, mengatakan kondisi jalan kabupaten Wonogiri saat ini dalam kondisi baik dengan persentase 88,59% dari total panjang jalan sepanjang 1.490 kilometer (km).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kondisi jalan yang sebelumnya rusak dan membahayakan seperti di beberapa wilayah Wuryantoro, Slogohimo, dan beberapa daerah pinggiran lain sudah diperbaiki dan sudah mulus.
“Kerusakan-kerusakan parah yang sekiranya membahayakan pengguna jalan sudah kami kami tangani, sementara sudah kami tambal aspal. Kami utamakan pengguna jalan dulu,” kata Bowo saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/4/2023).
Dia melanjutkan jalan-jalan alternatif yang menghubungkan antarkabupaten juga sudah dipersiapkan untuk jalur mudik di Wonogiri. Ada beberapa ruas jalan seperti Wonogiri-Pacitan atau Wonogiri-Gunungkidul yang kondisinya rusak dan belum tertangani karena keterbatasan anggaran.
Di jalan-jalan tersebut, DPU Wonogiri sudah memasang papan peringatan yang menandakan bahwa ruas jalan tersebut berubang atau bergelombang. Bowo tidak memungkiri masih ada beberapa ruas jalan di Wonogiri yang kondisinya masih rusak sampai saat ini.
Ruas jalan yang cukup rusak yaitu Ngadirojo-Baturetno dan beberapa lokasi di ruas jalan Ngadirojo-Slogohimo. Namun kebanyakan jalan yang rusak itu merupakan jalan provinsi. Pemkab Wonogiri tidak memiliki kewenangan untuk menangani kerusakan itu.
“Di beberapa lokasi ruas jalan itu sudah diperbaiki, ditambal, tapi memang belum semua. Masih ada yang berlubang dan bergelombang. Jadi harus berhati-hati,” ujar dia.
Jumlah Pemudik Meningkat
DPU Wonogiri sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar kerusakan jalan provinsi yang menjadi jalur mudik Lebaran di Wonogiri segera diperbaiki. Hal itu mengingat Wonogiri menjadi wilayah tujuan utama pemudik.
“Kami sudah laporkan kondisi itu ke pemerintah provinsi, sudah kami surati, kami ajukan, dan ngomong langsung,” ucap Bowo. Sementara itu, untuk jalan kabupaten yang masih rusak, bakal diselesaikan untuk dikerjakan pada 2023 ini melalui sistem kontraktual lelang.
Saat ini beberapa ruas jalan kabupaten yang akan diperbaiki sudah dalam tahap lelang, di antaranya ruas jalan Pokoh Wonogiri-Klerong Karanganyar. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan Pemkab sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyambut para pemudik.
Dia memperkirakan akan ada kenaikan jumlah pemudik sekitar 40% dibandingkan pada 2022 lalu. Ihwal infrastruktur jalan yang bakal dilalui para pemudik, Bupati menyebut jalan-jalan yan menjadi jalur mudik di Wonogiri sudah diperbaiki secara berkala.
“Terutama ruas jalan yang menjadi wewenang kami. Sudah aman,” kata Joko Sutopo. Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Ahmady, menuturkan ruas-ruas jalan yang rusak di Wonogiri mayoritas adalah jalan provinsi.
Kendati begitu, ada juga ruas jalan kabupaten yang masih perlu perbaikan. Dia mendorong Pemkab Wonogiri menindaklanjuti aduan warga terkait jalan yang rusak tersebut. Hal itu demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Pantauan Solopos.com, belum lama ini di ruas jalan Ngadirojo-Baturetno, terdapat beberapa lubang jalan yang sudah ditambal. Sementara pantauan lalu lintas pada, Selasa, di ruas jalan utama kawasan kota Wonogiri, belum tampak kepadatan kendaraan menjelang Lebaran 2023 ini.
Jalan tersebut terpantau masih landai. Di sisi lain, belum ada pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
