SOLOPOS.COM - ilustrasi pendaki gunung. (Okezone)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 50 pendaki terdeteksi masih berada di puncak Gunung Lawu setelah jalur pendakian ditutup akibat cuaca buruk, Jumat (3/1/2020).
Para pendaki itu masih ditunggu untuk turun hingga Sabtu (4/1/2020) pagi. Salah satu anggota Anak Gunung Lawu, Best, menjelaskan hingga saat ini belum ada arahan untuk mengevakuasi pendaki yang masih di puncak.
Sukarelawan dan penjaga masih menunggu para pendaki itu turun. " Hingga saat ini kami memantau masih sekitar 50 pendaki berada di atas. Untuk pendaki yang akan naik tidak diperbolehkan karena status saat ini sudah ditutup total. Kami akan menunggu yang masih di atas turun hingga besok pagi," ujar dia ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (3/1/2020) malam.
Angkutan Pelajar SMPN 3 dan SMPN 18 Solo Semrawut, Ini Penjelasan Dishub
Penutupan jalur pendakian Gunung Lawu berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menjelaskan kondisi cuaca sudah berangsur kondusif.
Namun untuk keselamatan pendaki diputuskan untuk menutup jalur pendakian ke Gunung Lawu hingga cuaca ditetapkan aman.
"Sekarang sudah ditutup total. Ini kan insidental sifatnya. Jadi laporan lisan. Petugas di lapangan lapor untuk ditutup saya iyakan karena memang semua demi keselamatan pendaki. Tapi nanti sampai kapan tentu menunggu cuacanya membaik dulu tidak seperti sekarang," beber dia.
Selama 3 Hari, Hujan Badai Plus Petir Landa Jateng
Sebelumnya diberitakan, jalur pendakian Gunung Lawu ditutup sementara waktu per Jumat. Penutupan dilakukan lantaran kondisi cuaca yang hujan disertai angin dan kabut tebal. Berdasarkan pantauan AGL, kabut membuat jarak pandang pendaki hanya sebatas 10 meter.