SOLOPOS.COM - Komunitas Anoeisia camping di Gunung Merbabu, belum lama ini.
Solopos.com, BOYOLALI -- Lima jalur pendakian Gunung Merbabu dipastikan tetap ditutup menjelang pergantian tahun ini. Itu artinya tak ada perayaan tahun baru di puncak gunung tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti mengatakan saat ini jalur pendakian belum bisa dibuka lantaran masih dalam proses perbaikan. Perbaikan jalur ini dilakukan BTNGMb di lima lokasi yakni jalur Selo, Boyolali; jalur Suwanting, Magelang; jalur Wakes, Magelang; dan jalur Tekelan, Kabupaten Semarang.
“Saat ini jalur pendakian masih dalam tahap perbaikan. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi cuaca,” tutur Junita.
Junita menambahkan pascakebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu, kondisi ikatan tanah bekas kebakaran belum stabil. Akibat angin kencang beberapa waktu lalu, sempat ada pohon tumbang melintang di jalur pendakian.
Junita menambahkan pascakebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu, kondisi ikatan tanah bekas kebakaran belum stabil. Akibat angin kencang beberapa waktu lalu, sempat ada pohon tumbang melintang di jalur pendakian.
2 Pemuda Dikeroyok 4 Orang Di Acara Hajatan Warga Mojogedang Karanganyar
Upaya penanganan saat ini dengan pembersihan jalur, pembuatan sodetan air, serta penambahan papan informasi bagi pendaki. Beberapa jalur yang kini tengah diperbaiki lantaran rawan longsor di antaranya adalah jalur pendakian Selo dari pos 2 hingga Simpang Macan.
Mengawali musim penghujan, terdapat jalur pendakian yang tergerus air sehingga menimbulkan longsoran batu dan tanah. Kondisi tersebut dapat membahayakan keselamatan pendaki.
Sementara itu salah satu sukarelawan yang terlibat dalam perbaikan jalur pendakian Merbabu, Ripno, menjelaskan saat ini perbaikan jalur pendakian sudah memasuki tahap akhir, seperti pemasangan trap dan jembatan kecil.
KA Bandara Adi Soemarmo-Solo Balapan Diuji Coba Sampai Sabtu
“Perbaikan ini dilakukan merata di semua jalur,” kata dia.
Sebagai informasi, lima jalur pendakian Gunung Merbabu resmi ditutup sejak Kamis, 12 September 2019. Penutupan jalur itu menyusul masifnya kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan tersebut.
Sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 417/ T.35/ TU/ EVLAP/ 2019 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu, penutupan dilakukan karena memperhatikan aspek keselamatan bagi para pendaki. Penutupan dilakukan hingga kondisi alam memungkinkan.