SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Pihak Perhutani Surakarta menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan jalur pendakian dari arah Cemoro Kandang, Tawangmangu, menyusul ditutupnya jalur tersebut pascatewasnya dua pendaki akibat kedinginan.

Humas Perhutani Surakarta Joko Haryono menyatakan penutupan sementara itu didasarkan pada Surat dari Perhutani Surakarta Nomor 498/043.7/KBM ABJ/I ditandatangani Administratur KPH Surakarta Ir Dwijono Kiswurjanto tertanggal 29 Desember 2009.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Penutupan itu dilakukan sebagai upaya preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada Espos, Kamis (31/12).

Penutupan itu, jelasnya, dilakukan hanya sementara sambil menunggu kondisi dan situasi yang terjadi di puncak Lawu. Joko menambahkan pihaknya juga belum memastikan sampai kapan penutupan jalur pendakian tersebut.

Menurutnya, adanya pengumuman resmi penutupan sementara itu juga sebagai langkah lanjutan dari imbauan dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Polres untuk menutup sementara jalur pendakian itu, dikarenakan kondisi yang sangat tidak memungkinkan melakukan pendakian, akibat cuaca yang buruk.

Sementara Aspers KPH Lawu Utara Farhan menjelaskan pihaknya menempatkan delapan personel Perhutani untuk melakukan penjagaan di Cemoro Kandang, menyusul kemungkinan banyaknya pendaki yang melakukan pendakian melalui jalur Cemoro Kandang.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya