SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan Kantor Desa Bugel, Polokarto, Sukoharjo, Rabu (28/12/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Proyek jalan tol lingkar luar sisi timur-selatan Kota Solo yang melewati tiga kabupaten di Soloraya yakni Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten masih dalam kajian.

Kendati demikian, sebagian wilayah Sukoharjo diperkirakan terdampak pembangunan tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Camat Polokarto, Heri Mulyadi mengatakan pembangunan tol tersebut masih dalam tahap kajian layak tidaknya. Dia menyebut belum dapat memastikan kebenaran pembangunan itu mengingat proyek itu saat ini masih dalam evaluasi.

“Tol Lingkar Luar Surakarta baru dievaluasi tahapannya layak atau tidak dibangun. Rencananya tol nanti menghubungkan Solo-Jogja. Kalau di Polokarto melewati Desa Wonorejo, Ngombakan, Karangwuni, Bugel tembus ke Pandeyan, Kecamatan Grogol,” terangnya kepada Solopos.com, Rabu (28/12/2022).

Dia mengatakan saat ini belum ada sosialisasi ke warga terkait rencana itu mengingat proyek tersebut masih dalam tahap survei lapangan.

Dia menyebut nantinya dalam rencana pembangunan itu, pintu tol keluar berada di Papahan. Sementara pintu masuk di Sukoharjo akan menggunakan akses dari Parangjoro, Grogol.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Camat Grogol, Herdis Kurnia Wijaya mengatakan dua lokasi di Grogol diperkirakan akan terdampak. Keduanya yakni Desa Pandeyan dan Parangjoro.

“Memang ada tim yang datang ke kami minta izin melakukan survei, katanya dari konsultan yang ditunjuk dari Kementerian PUPR. Izin itu terkait dengan adanya rencana Tol Lingkar Lingkar Luar Surakarta. Untuk wilayah Grogol sepertinya yang terkena memang Parangjoro dan Pandeyan,” ujar Herdis.

Dia menguraikan dalam pertemuannya dengan konsultan tersebut di wilayah timur Grogol jalur tol itu akan dibangun dari Pandeyan kemudian masuk ke Bulakrejo hingga mengarah ke Parangjoro.

Tetapi dia mengatakan kebenaran jalur tersebut belum dapat dipastikan sebab belum ada hasil kajian yang diberitahukan padanya.

“Saya belum ada pertemuan lagi hasil survei seperti apa. Pertemuan soal izin itu sudah sebulan lalu, hasilnya seperti apa kami belum tahu. Karena baru mengajukan [kajian],” ujar Herdis.

Dia juga mengatakan tidak tahu pasti di wilayah lain di Sukoharjo yang terdampak. Namun berdasarkan pendapatnya jika di Pandeyan, Grogol terdampak maka kemungkinan besar di Polokarto juga terdampak.

Hal senada dengan Heri juga diungkapkannya. Dia menyebut rencananya tol yang melewati Sukoharjo akan menyambung ke jalur tol yang ke arah jogja.

Saat ditanya respons warga mengenai hal itu dia mengatakan belum ada sosialisasi kepada warga mengingat belum ada keputusan pasti.

Sementara itu, dikabarkan sebelumnya Tol lingkar luar sisi timur-selatan Kota Solo hingga kini belum jelas kapan akan dibangun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru melakukan feasibility study atau studi kelayakan terkait proyek tol yang akan melewati tiga kabupaten tersebut.

Studi kelayakan dan desain awal dikerjakan oleh PT Virama Karya (Persero), salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konsultan konstruksi yang memenangi tender pada 13 Juni 2022. Sedangkan penandatanganan kontrak senilai Rp4.128.978.000 itu dilakukan pada 31 Oktober 2022.

Pemerintah tadinya hendak membangun ring road atau jalan lingkar di jalur yang sama. Namun, dilihat dari nama paket proyek studi kelayakan yang dilelang Kementerian PUPR, namanya bukan jalan lingkar melainkan tol lingkar luar Solo.

Belum diketahui juga kapan studi kelayakan tol yang akan dibangun di lingkar luar sisi timur dan selatan Solo itu bakal rampung. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, mengatakan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dilakukan oleh pemerintah pusat.

Kendati begitu koordinasi tetap melibatkan pemerintah daerah yang dilewati jalur tol tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, tol lingkar luar Solo tidak akan melewati wilayah dalam Kota Solo. Ada tiga kabupaten yang dilewati yakni Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten.

Di Karanganyar, tol lingkar luar Solo akan melewati Kebakkramat. Kemudian masuk wilayah Sukoharjo melewati Palur, Mojolaban, Polokarto, melewati wilayah Baki dan Gatak. Jalur tol lingkar luar Solo yang belum diketahui kapan akan dibangun itu berlanjut sampai ke wilayah Klaten.

Pada peta awal, panjang tol lingkar luar Solo yang melintasi Klaten sekitar 7,5 km di delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu masing-masing Polanharjo (Desa Kranggan), Delanggu (Desa Kepanjen, Segaran, dan Gatak), dan Wonosari (Desa Boto, Sekaran, Bentangan, dan Duwet).

“Betul. Melewati wilayah Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten. Desainnya kan jalan tol luar Kota Solo jadi jalur yang dilewati di sekeliling Solo,” tutur Joko Supriyanto.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya