SOLOPOS.COM - Siswa didampingi gurunya mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Narimbang, Lebak, Banten, Rabu (18/8/2021). Pemerintah Kabupaten Lebak membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dengan wajib mengikuti protokol kesehatan COVID-19 seperti pembatasan kapasitas kelas hanya diisi18 siswa serta waktu belajar dibatasi selama tiga jam. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.

Solopos.com, SOLO – Jam belajar untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo berubah selama Ramadan 2024. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran bernomor DK.04/1494/III/2024 tertanggal 8 Maret 2024 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo.

Surat edaran tersebut diterima Solopos.com dari Kepala Disdik Kota Solo, Dian Rineta melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/3/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Surat tersebut menyebutkan ada perubahan jam belajar SD dan SMP selama Ramadan. Satu jam pelajaran (JP) yang sebelumnya berdurasi 35 menit menjadi berdurasi 25 menit. Atau ada pengurangan 10 menit tiap satu JP.

Poin lain yang disebutkan dalam surat edaran, perubahan jam pembelajaran berlaku untuk seluruh SD negeri maupun swasta dan SMP negeri maupun swasta di bawah wewenang Disdik Kota Solo. Aturan selama Ramadan tersebut mulai diterapkan Kamis (14/3/2024).

Kepala SD Negeri 2 Nayu Barat, Nusukan, Banjarsari, Wahyu Ratnawati, mengatakan seusai mendapat SE langsung mengadakan rapat sekolah bersama para guru guna mengatur jam pelajaran di sekolah.

Dari rapat tersebut, SDN 2 Nayu Barat selama Ramadan mengganti jam masuk yang sebelumnya pukul 07.00 WIB menjadi pukul 07.30 WIB.

Perubahan jam masuk tersebut selain mengikuti SE dari Disdik Kota Solo juga mengukuti Peraturan Presiden (Perpres) No 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintahan dan Pegawai Aparatur Sipil.

Sebagai informasi, Perpres No 21 Tahun 2023 Pasal 4 (4) mengatur jam kerja instansi pemerintahan selama Ramadan dimulai pukul 08.00 zona waktu setempat. Tiap jam pelajaran di SDN 2 Nayu Barat juga disederhanakan menjadi 25 menit dengan dua kali istirahat belajar dengan masing-masing sekitar 15 menit.

“Kami memulai itu [perubahan jam belajar] Kamis, karena murid masuknya Kamis. Sementara guru sudah masuk Rabu [13/3/2024],” kata Wahyu saat dihubungi Solopos.com via telepon, Selasa [12/3/2024].

Wahyu menjelaskan selama Ramadan ini walaupun murid masuk pukul 07.30 WIB, namun mereka mulai belajar pukul 08.30 WIB. Ada waktu sekitar 30 menit yang disebut oleh Wahyu sebagai waktu pembiasaan.

Dia memaparkan bahwa pihaknya sudah merancang agenda khusus selama Ramadan untuk mengisi waktu pembiasaan itu. Salah satunya adalah membentuk koordinator agama dan penanggung jawab kegiatan keagamaan.

Tidak hanya untuk muslim, namun nonmuslim pun terlibat dalam agenda tersebut. Salah satu kegiatan mengisi waktu pembiasaan itu adalah One Day Dhuha dan Doa, serta One Day One Ayat. Sementara untuk nonmuslim kegiatannya seperti Pujian Doa dan Renungan, serta Refleksi Renungan Ketuhanan.

“Waktu pembiasaan itu sudah ada sebelum Ramadan, namun kami [SDN 2 Nayu Barat] tambahkan kegiatan keagamaan khusus untuk Ramadan ini. Dan itu melibatkan semua pihak karena murid dan guru di sini tidak hanya muslim,” kata dia.

Selama Ramadan, SDN 2 Nayu Barat juga meniadakan kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga waktu jam pulang sekolah pun menjadi lebih cepat. Misalnya untuk murid kelas I hingga III, mereka pulang sekolah pukul 10.40 WIB. Sementara untuk murid kelas IV hingga VI pulang pukul 11.40 WIB.

“Untuk kelas kelas I-III itu menyesuaikan hari karena kurikulumnya berbeda, sementara kelas tinggi [kelas IV-VI] pulang pukul 11.40 WIB,” kata dia.

Hal sama juga terjadi di SD Negeri Cemara 2, Gilingan, Banjarsari. Selama Ramadan, kegiatan belajar mengajar (KBM) menyesuaikan aturan yang ditetapkan oleh Disdik Kota Solo yakni 1 JP berdurasi 25 menit.

Hal itu disampaikan oleh Kepala SD Negeri Cemara Dua No. 13 Solo, Eni Idayati. Ia juga menyampaikan bahwa SDN Cemara 2 mengurangi kegiatan fisik. Juga waktu istirahat untuk murid hanya sekali selama KBM berlangsung.

“SDN Cemara 2 juga mengadakan kegiatan religi yang relevan. Demikian kebijakan sekolah selaras dengan SE Disdik Kota Solo,” kata dia melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya