Solopos.com, SOLO—Band rock legendaris Indonesia, Jamrud turut meriahkan Munas dan Reuni Akbar Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret atau Ikatani UNS Solo, di depan fakultas setempat, Sabtu (18/9/2023).
Band yang beranggotakan Aziz, Krisyanto, Ricky Teddy, Danny Rahman, dan Mochamad Irwan itu mulai manggung sekitar pukul 22.00 WIB dan disambut meriah oleh para alumni Fakultas Pertanian yang tumbuh remaja dengan lagu-lagu Jamrud. Band rock yang didirikan sejak 1984 itu main selama satu jam.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Lagu-lagu populer seperti Kabari Aku, Selamat Ulang Tahun, dan lagu-lagu cadas nan nakal khas Jamrud dimainkan secara energik di atas panggung. Suara khas sang vokalis, Krisyanto, menjadi pembeda dalam acara reuni yang dihadiri ribuan orang itu.
Vokalis Jamrud, Krisyanto, mengatakan sebelumnya sudah lumayan sering manggung di Solo. Namun, dia mengaku baru kali pertama datang ke Kampus UNS Solo.
“Ya excited ya pastinya. Cuma kita sempet bingung mau bawain lagu apa, ini kan yang datang alumni ya, mereka bakal tahu engga nih, itu aja yang perlu dipikirin,” ujar Kris, sapaanya, sebelum manggung, Sabtu (18/3/2023).
Dia mengatakan Jamrud sudah mendekati tiga dekade. Kris mengatakan album pertama 1996 yang berarti sudah 27 tahun. “Bisa panjang karena ya jaga kekompakan, rasa memiliki, dan saling menghargai,” lanjut dia.
Ketika ditanya terkait album, Kris mengatakan belum bisa memastikan lantaran tergantung dengan penulis lagu, Aziz yang juga gitaris Jamrud.
“Bisa tanya Aziz, karena dia yang bikin lagu-lagunya. Tapi album terakhir kan 2021, sudah dirilis tapi album kita yang usia 25 tahun Jamrud itu dalam bentuk digital,” ujar dia.
Ketua Panitia Munas dan Reuni Akbar Ikatani 2023, Agung Wibowo, mengatakan ini kali pertama dalam sejarah Ikatani mengundang band papan atas di belantika musik rock Indonesia.
“Sebenarnya kami itu belum pernah mengundang artis ibu kota, ini kali pertama dalam sejarah, kemarin saya sendiri minta restu dengan anggota melalui Zoom, bagaimana kalau sekali-sekali mengundang artis level nasional,” ujar dia ketika ditemui Solopos.com, Sabtu (18/9/2023).
Agung mengatakan pihaknya sengaja memilih band rock legendaris yang populer di era 90-an tersebut lantaran banyak para alumni yang tumbuh dewasa dengan lagu-lagu khas Jamrud. “Karena alumni yang hadir itu remaja di masa-masa 80-an sampai 90-an ya, jadi band-band yang kita dengarkan waktu itu salah satunya Jamrud,” tambah dia.
Pihaknya mengaku sudah bisa memprediksi alumni dari angkatan berapa yang turut hadir pada reuni akbar tersebut. Menurut dia, mayoritas alumni yang hadir sudah pasti tahu lagu-lagu Jamrud. Terlebih hingga kini lagu-lagu ciptaan sang gitaris, Aziz, masih didengar kalangan anak muda.
“Jadi kita-kira kita bisa memprediksi yang hadir dari angkatan berapa, jadi Jamrud itu dirasa pas ya,” tambah dia.
Agung menambahkan meski menghadirkan band skala nasional, pihaknya tidak memasang ticketing untuk umum. “Yang hadir memang dari kalangan internal saja, istilahnya kami tidak menjual tiket. Semua itu ya dari donatur dan sponsor, jadi ini murni dari alumni,” ujar dia.
Sementara itu dia mengatakan area di sekitar Fakultas Pertanian mampu menampung sekitar 1.600 orang. Panitia juga menyediakan perwakilan mahasiswa aktif FP sejumlah 300 orang dari perwakilan masing-masing prodi.
“Biar mahasiswa bisa menikmati. Dan pembagiannya memang kita serahkan ke Himpunan Prodi, sebelumnya kita undang rapat untuk berkoordinasi. Jadi setiap prodi ada perwakilan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
