Solopos.com, KARANGANYAR — Harga cabai rawit merah di Kabupaten Karanganyar kembali melonjak di awal tahun 2023. Di pasaran, harga cabai tersebut mencapai Rp70.000/kilogram (kg).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pedagang di Pasar Jungke, Karanganyar, kenaikan harga tersebut terjadi pada awal pekan ini atau Senin (2/1/2023). Dari harga sekitar Rp50.000/kg langsung naik menjadi Rp70.000/kg.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kemarin [Senin] harga cabai merah langsung naik sampai Rp70.000/kg. Padahal hari sebelumnya masih sekitar Rp50.000/kg,” ujar salah satu pedagang Pasar Jungke, Dwi Puji Astuti.
Meski demikian, cabai yang ia datangkan dari Solo tersebut tidak mengalami kekurangan pasokan. “Kalau kulakan barangnya masih ada sih, tidak kesulitan,” imbuhnya.
Pedagang lainnya di pasar yang sama, Wati, mengatakan harga cabai rawit merah sudah mulai turun pada Selasa. Menurutnya, harga komoditas tersebut sempat melambung mencapai Rp75.000/kg pada Senin kemudian turun lagi. “Senin harganya sampai Rp70.000-Rp75.000/kg, tapi hari ini sudah turun lagi Rp56.000/kg,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Pasar Jungke, Sri Hartoyo memperkirakan harga cabai merah yang melambung ini disebabkan berkurangnya pasokan dari petani akibat cuaca. ‘Kemungkinan karena cuaca yang hujan terus jadi petani tidak memanen. Sehingga pasokan cabai berkurang. Selain itu, kebutuhan masyarakat pada Tahun Baru juga meningkat sehingga harga naik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa cabai jenis lain harganya relatif stabil. Meskipun ada kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan.