SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas SPBU mengisikan BBM ke mobil konsumen. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak atau BBM dan elpiji aman untuk kebutuhan masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), memastikan kilang tetap beroperasi normal dan berproduksi.
Pertamina juga memastikan fasilitas operasi di seluruh kilang Pertamina terjaga keandalannya. Saat ini Pertamina membentuk Satgas Natal dan Tahun Baru yang terdiri dari berbagai pihak. Tujuannya memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji ke masyarakat.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, melalui rilis yang dikirim kepada pers, Jumat (24/12/2021), mengatakan ada enam Refinery Unit (RU) di Indonesia yang berperan mengelola minyak mentah menjadi produk olahan kilang.
Baca Juga: Wisatawan Serbu Kuliner Pasar Gede Solo, Mayoritas dari Luar Daerah
Produk olahan kilang itu ada BBM, elpiji, dan produk petrokimia. Kapasitas pengolahan kilang saat ini berada di angka 1 juta barel per hari. Ifki mengatakan pada masa Natal dan jelang Tahun Baru 2022, Pertamina memastikan stok crude yang dibutuhkan berada di level aman serta siap diolah di kilang.
Sementara operasional kilang di seluruh RU tetap berjalan normal. “Seluruh pekerja kilang mengemban amanah dan tanggung jawab penuh untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan operasional kilang, baik di saat normal, terlebih di masa diperkirakan terjadi kenaikan permintaan masyarakat akan BBM dan elpiji seperti saat ini di natal dan jelang tahun baru,” katanya.
Baca Juga: Padat Lur! Volume Kendaraan Masuk dan Keluar Solo Lampaui Natal 2019
Pasokan BBM dan elpiji Pertamina yang disalurkan ke Terminal BBM di seluruh Indonesia juga dipastikan berada dalam kondisi aman. Selanjutnya Pertamina akan menyalurkan produk olahan kilang tersebut dari terminal BBM ke masyarakat yang berada di seluruh penjuru Indonesia.
Ifki menambahkan saat ini Pertamina membentuk satgas Natal dan Tahun Baru yang terdiri dari berbagai pihak. Tujuannya memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji ke masyarakat.
Baca Juga: Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Meningkat, Mayoritas Bali dan Jakarta
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik, karena Pertamina melakukan pemantauan stok secara ketat. Operasional kilang sebagai salah satu bagian untuk pemenuhan kebutuhan BBM dan elpiji juga tetap berjalan normal sehingga pasokan BBM dan elpiji tetap aman tersedia untuk disalurkan ke masyarakat,” terangnya.