SOLOPOS.COM - Polisi lalu lintas dibantu sukarelawan mengatur arus lalu lintas di underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sabtu (5/2/2022). (Istimewa/Christian)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pengguna jalan diimbau agar tidak melewati Underpass Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, lantaran jalan rusak. Selain itu, penutup besi saluran air di jalur tersebut juga lepas berserakan di jalan yang membahayakan para pengguna jalan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (5/2/2022), aspal jalan berlubang di sekitar penutup besi saluran air. Genangan air menutup lubang jalan di underpass. Padahal, banyak serpihan penutup besi berukuran kecil yang bisa menancap di ban kendaraan bermotor.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Polisi lalu lintas dibantu belasan sukarelawan pengatur lalu lintas turun ke jalan pada Sabtu siang. Mereka mengatur arus lalu lintas terutama dari arah timur atau Solo. Para sukarelawan pengatur arus lalu lintas menyebar mulai dari simpang Tugu Lilin, Pajang, Solo.

Baca Juga: Koalisi DMFI Kawal Kasus Perdagangan Anjing di Sukoharjo

Kepala Pos Polisi Lalu Lintas Kartasura, Aiptu A. Christian D.N, mengatakan banyak serpihan besi yang bisa menancap di ban kendaraan bermotor pengguna jalan. Hal ini sangat membahayakan para pengguna jalan.

“Kami mengimbau agar para pengguna jalan baik dari arah timur dan barat agar tidak melewati Underpass Makamhaji. Silakan para pengguna jalan mencari jalur alternatif lainnya demi keselamatan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Saat hujan lebat dengan intensitas tinggi, para pengendara sepeda motor bisa terperosok lubang jalan lantaran tertutup genangan air. Bisa juga, ban sepeda motor bocor gara-gara tertancap serpihan besi penutup saluran air.

Atur Lalu Lintas

Petugas mengatur arus lalu lintas dari arah timur atau Solo yang mengarah langsung ke lubang jalan di underpass. “Kami baru saja membantu ibu hamil yang mengendarai sepeda motor melewati underpass. Kami arahkan agar tidak melewati jalan yang berlubang,” ujar dia.

Banyak problem di Underpass Makamhaji yang belum teratasi secara tuntas. Misalnya, kerusakan jalan, genangan air hingga penutup saluran air yang kerap rusak. Problem itu kerap muncul terutama saat musim penghujan.

Baca Juga: Jos! Dosen Univet Sukoharjo Pakai Baju Adat Jawa demi Nguri-Uri Budaya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menyatakan Underpass Makamhaji tercatat sebagai aset pemerintah pusat. Pemkab Sukoharjo tak berwenang sepenuhnya menangani underpass.

Selama ini, Dishub Sukoharjo kerap mengganti penutup besi saluran air yang rusak. “Baru dipasang sepekan-dua pekan sudah rusak lagi. Penutup besi saluran air tak kuat menahan beban karena saking tingginya volume kendaraan bermotor yang melewati underpass,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya