Solopos.com, SOLO — Tinggal sehari lagi menuju forum bergengsi Sarasehan Pemimpin Muda dengan tema Young Inspiration Toward a Better Future di The Sunan Hotel Solo yang akan digelar pada Selasa (25/7/2023) siang.
Sembilan pemimpin muda dari berbagai sektor bakal bertemu dan menebar inspirasi dalam satu program spesial tersebut. Acara yang digelar oleh Solopos Media Group (SMG) ini mempertemukan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Blora Arief Rohman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kemudian Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Bupati Kendal Dico Ganinduto. Dari sektor bisnis akan hadir pemimpin muda yakni VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan.
Tak ketinggalan dari penjaga budaya akan hadir Pengageng KHP Nitya Budaya Kraton Yogyakarta GKR Bendara, serta Adipati Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagoro X .
Sarasehan pemimpin muda di The Sunan Hotel Solo itu akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Laporan jalannya sarasehan hingga materi bahasan sembilan pemimpin muda tersebut bisa disimak di Solopos.com yang akan terus meng-update informasinya sepanjang acara.
Ada banyak isu penting yang bakal dibahas dalam acara bergengsi tersebut. Dimulai dari isu ekonomi bisnis yang berkaitan dengan persaingan global, transparansi dan teknologi, industri dan investasi hingga soal budaya kerja.
Para pemimpin muda juga bakal membahas isu kebudayaan yang dimulai dengan modernisasi kebudayaan, misi pelestarian dan tuntutan ekonomi, soal musik langgam dan budaya K-Pop, serta pembahasan soal krisis penjaga budaya.
Solusi Pembangunan Daerah
Tak kalah penting, para narasumber pada sarasehan pemimpin muda di Solo pada Selasa itu bakal membahas tentang solusi pembangunan daerah.
Ada delapan hal mendasar yang bakal didiskusikan oleh sembilan pemimpin muda tersebut. Di antaranya soal solusi atas ketimpangan antarwilayah di Jawa Timur, inovasi atas keterbatasan anggaran di Blora.
Kemudian metamorfosis Solo sebagai Kota Budaya, Kabupaten Kendal yang tengah jadi pusat investasi, industri dan keberlanjutan, kolaborasi antarpemimpin muda, digitalisasi daerah, serta peningkatan kualitas aparat pemerintahan.
Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, mengatakan banyak hal baru akan dihadapi sehingga pemimpin masa depan haruslah orang yang mau menerima perubahan dan hal baru tersebut. Oleh karena itu sosok muda semakin dibutuhkan.
Masyarakat membutuhkan para pemimpin muda yang memiliki visi lebih terbuka, kreatif, dan agile atau lincah menghadapi situasi maupun tantangan karena penduduk dunia bakal menghadapi tantangan berat di masa depan.
Tantangan itu mulai dari perubahan iklim, krisis energi, krisis pangan, hingga masalah geopolitik, dan tren digitalisasi. Bappenas pernah memaparkan data Indonesia yang akan mendapat bonus demografi pada 5-15 tahun mendatang atau pada 2030-2040 banyak penduduk berusia produktif.
“Untuk itu, penting menyiapkan para pemimpin muda sedari sekarang sehingga bisa memaksimalkan bonus demografi demi menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Rini, Kamis (20/7/2023).
Menggemakan Semangat Kolaborasi
Rini menilai saat ini sejumlah nama pemimpin muda telah muncul. Usia mereka boleh muda, namun dari sisi pemikiran dan program-program sangat luar biasa.
Lantaran terbiasa berpikir kreatif dan adaptif, para pemimpin muda ini mampu memberikan solusi atas permasalahan di sektor bisnis, budaya, dan pembangunan daerah.
Inspirasi dari para pemimpin muda ini lah yang mengilhami Solopos Media Group (SMG) menggelar program spesial Sarasehan Pemimpin Muda yang mengusung tema Young Inspiration Toward a Better Future.
SMG mengemas sarasehan di Solo itu menjadi suatu program ngobrol bareng para pemimpin muda. Tujuannya menggemakan semangat kolaborasi untuk mewujudkan Indonesia lebih kuat dan maju. Acara ini turut didukung oleh Pertamina, BNI, Pemkab Blora, PT Blora Patragas Hulu, Candi Elektronik.
“Para pemimpin muda itu akan berdiskusi tentang sejumlah tema, seperti tantangan ekonomi, pelestarian budaya ala anak muda, dan pemimpin muda pendorong Indonesia terus maju,” tutur Rini.
“Diskusi bersama lintas sektor itu diharapkan bisa melahirkan kesimpulan bersama tentang apa yang bisa dilakukan pemimpin muda untuk mewujudkan Indonesia Maju. Kolaborasi apa yang bisa dilakukan antarpemimpin daerah, pemimpin bisnis, dan pemimpin budaya,” imbuh Rini.
Rini berharap sarasehan tahun ini menjadi forum yang mempertemukan para pemimpin muda untuk bisa berbagi pengalaman dan memberikan solusi atas permasalahan di sektor masing-masing.
“Cara beda dengan sentuhan khas anak muda. Para pemimpin muda inilah masa depan Indonesia. Untuk itu, mari berkolaborasi demi Indonesia menjadi lebih kuat dan makin kuat di masa depan.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
