Soloraya
Minggu, 14 Agustus 2022 - 19:29 WIB

Jangan Malu Jadi Petani! Pesan Mendalam Dibalik Balap Traktor di Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta lomba balap traktor beradu ketangkasan dan kecepatan mengendalikan traktor di lahan persawahan wilayah Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Minggu (14/8/2022) siang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 16 peserta kategori dewasa dan 10 peserta kategori anak-anak mengikuti ajang balap traktor yang digelar di area persawahan wilayah Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Minggu (14/8/2022) siang. Lomba itu dinilai unik karena satu-satunya daerah yang menggelar lomba balap traktor.

Ketua Traktor Mania Klaten (TMK), Nur Mardiansyah, 26, mengatakan peserta dewasa membawa traktor masing-masing mengikuti lomba tersebut. Ketentuannya, kondisi roda merupakan roda standar untuk membajak sawah dengan mesin standar 8,5 pk.

Advertisement

“Serunya itu lomba seperti ini belum ada di daerah lain. Kemudian banyak penontonnya. Kuncinya itu dalam lomba seperti ini pertama keahlian mengendalikan traktor. Kedua kalau bisa jangan naik traktor. Tetapi berjalan dengan traktor sedikit didorong,” kata Nur, Minggu.

Nur mengaku sudah ikut membajak sawah sejak kelas III SD. Bagi Nur, menjadi petani adalah kebanggaan.

Advertisement

Nur mengaku sudah ikut membajak sawah sejak kelas III SD. Bagi Nur, menjadi petani adalah kebanggaan.

“Pesan saya, jangan malu menjadi petani,” jelas dia.

Baca Juga: Sambut HUT RI! 77 Merah Putih Berkibar di Omah Bendera Krakitan Klaten

Advertisement

Kegiatan itu baru kali pertama digelar. Selain untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, kegiatan itu menjadi ajang hiburan bagi para peserta yang sehari-hari bekerja sebagai pembajak sawah.

“Petani bagi kami merupakan salah satu pahlawan. Harapan kami para petani bisa bangkit kembali,” kata dia.

Balap traktor digelar di lahan persawahan di tengah Desa Karangduren. Lahan itu merupakan lahan milik petani setempat yang belum lama memasuki masa panen.

Advertisement

Baca Juga: Songsong Generasi Emas, 34 Sekolah di Jateng Ikuti Program Gesid

Para peserta beradu kecepatan dan ketangkasan mengendalikan traktor dari lokasi start hingga finish berupa lahan persawahan yang berlumpur. Panjang lintasan sekitar 120 meter.

Para peserta berasal dari Traktor Mania Klaten (TMK) yang merupakan komunitas pemilik traktor di wilayah Kecamatan Kebonarum, Karangnongko, serta Kemalang. Selain dari Klaten, kegiatan itu diikuti komunitas Traktor Mania Magelang (TMM).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif