SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Sutarjo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo bakal menambah satu markas atau posko di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, tahun depan. Posko baru itu untuk mempermudah jangkauan ke wilayah utara Solo.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sutarja menjelaskan Pemkot Solo sudah memiliki tiga markas. Masing-masing di Pedaringan, Kelurahan/Kecamatan Jebres; kawasan Gading, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon; dan Kota Barat, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari.
“Pertimbangan menambah satu posko karena di wilayah Solo utara belum ada,” kata Sutarja saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (23/11/2022).
Menurut dia, pendanaan untuk membangun satu posko baru Damkar masih dalam pembahasan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Belum ada rencana penambahan ini armada Damkar.
Menurut dia, pendanaan untuk membangun satu posko baru Damkar masih dalam pembahasan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Belum ada rencana penambahan ini armada Damkar.
“Kami memiliki 17 unit armada yang disiagakan di setiap posko,” ujarnya. Menurut dia, Damkar Solo bekerja sama dengan Damkar kabupaten se-Soloraya untuk menangani kejadian kebakaran.
Baca Juga: Butuh 2 Jam Padamkan Kebakaran Toko di Tipes Solo, Damkar Kesulitan Akses
“Kami akan memperbarui MoU kerja sama karena sudah hampir habis,” jelasnya. Sebelumnya, Sutarja menjelaskan total 70 kejadian kebakaran yang ditangani petugas di posko Dinas Damkar Solo sejak awal tahun sampai Rabu (23/11/2022).
Dia mengatakan kebakaran toko di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, belum lama ini menjadi kejadian paling besar sepanjang 2022. Damkar Solo membutuhkan waktu empat jam serta memakai sekitar 15 unit armada.
Baca Juga: Kebakaran Toko Perabotan Rumah Tangga Tipes Solo Padam, Api dari Lantai II
Sementara kejadian kebakaran kebanyakan bermula dari korsleting. Damkar Solo akan merekrut ratusan sukarelawan untuk membantu mengantisipasi kejadian kebakaran pada rumah tangga.
“Kami membuat sukarelawan dalam rangka pencegahan dan bisa membantu atau kalau ada kejadian kebakaran masih kecil bisa bertindak dulu supaya tidak membesar,” katanya.
Dia menjelaskan para sukarelawan akan diberikan SK lurah serta diberikan pelatihan oleh Dinas Damkar Kota Solo sebelum bertugas. Sukarelawan boleh laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Yuk Gabung, Damkar Solo Rekrut Ratusan Sukarelawan Antisipasi Kebakaran
Selain itu, para sukarelawan akan dilibatkan dalam inovasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo berupa Gerakan Masyarakat Memiliki Alat Pemadam Api Ringan dan Inspeksi Dapur dan Rumah (Gemar Indah).
“Sukarelawan kami ajak melakukan inspeksi kabel di rumah tangga, mengingatkan posisi kompor gas [di ruangan] yang tertutup, dan memastikan stopkontak dalam posisi aman,” ungkapnya.
Menurut dia, selama ini Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo melakukan pelatihan dengan sukarelawan namun jumlahnya dinilai kurang. Sementara dinas melakukan antisipasi kebakaran menyasar beberapa instansi atau selain rumah, antara lain rumah sakit dan pasar tradisional.