Soloraya
Minggu, 16 Juni 2019 - 19:23 WIB

Janjikan Masuk TNI, Warga Sukoharjo Tusuk Perut Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Sukoharjo, Muhammad Suparman, menusuk perut sendiri, lantaran ditagih mengembalikan uang. Sebelumnya, Suparman menjanjikan bisa memasukkan orang untuk diterima di TNI. Namun, janji Suparman tak terealisasi.

Muhammad Suparman, 44, penghuni kos Hanesti RT002 RW004 Singapuran, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo nekad melakukan percobaan bunuh diri dengan menghujamkan pisau dapur ke perutnya, Sabtu (15/6/2019) malam.

Advertisement

Warga asli Desa Gumpang, Kartasura ini nekad melakukan percobaan bunuh diri lantaran ditagih diduga telah menggelapkan uang untuk masuk anggota TNI. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, percobaan bunuh diri bermula saat pelaku didatangi sejumlah orang diduga menjadi korban penipuan pelaku yang dijanjikan bisa masuk anggota TNI sekitar pukul 18.30 wib.

Warga ini datang setelah menemui Ketua RT setempat dan mengatakan maksud dan tujuannya akan meminta uang yang dibawa oleh pelaku untuk biaya masuk TNI Angkatan Darat.

Isi Saldo Rp14.000

Advertisement

Mereka selanjutnya bersama pemilik kos menemui pelaku dan meminta uang tersebut. Pada saat itu pelaku didampingi istrinya memberikan kartu ATM untuk membayar uangnya. Selanjutnya mereka mencoba mengambil uang yang ada di ATM itu, namun ternyata hanya terdapat saldo Rp. 14.000.

Atas kondisi ini mereka yang diduga menjadi korban penipuan pelaku, mencoba bertanya tentang isi saldo tersebut. Namun karena malu pelaku malah mengambil pisau dan menghujamkan ke arah perutnya hingga mengalami luka sobek.

Akibat kejadian ini sontak membuat geger warga sekitar. Mereka melihat kondisi Suparman yang sudah berdarah. Tak lama kemudian, datang lurah dan pihak kepolisian. Sementara itu, korban Suparman langsung dibawa ke rumah sakit.

Advertisement

“Dia masih hidup dibawa ke rumah sakit, rumah sakit mana saya kurang begitu tahu,” kata saksi, Hartono.

Kapolsek Kartasura AKP Sarwoko membenarkan kejadian itu. Pelaku diduga nekad melakukan percobaan bunuh diri karena malu lantaran ditagih uang oleh para korban yang dijanjikan bisa masuk sebagai anggota TNI. 

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif