SOLOPOS.COM - Juang Andi Priyanto saat menjabat Kasatlantas Poltabes Solo. (dok. SOLOPOS)

Juang Andi Priyanto saat menjabat Kasatlantas Poltabes Solo. (dok. SOLOPOS)

JAKARTA Mantan Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso, yang kesandung perkara dugaan suap demi karier, ternyata janjian dengan mantan wakilnya di Polres Karanganyar yang selama ini disebut berinisial Kompol JAP, saat ditangkap aparat Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipikor) Bareskrim Polri, Jumat (21/6/2013) lalu. Mereka kedapatan membawa uang Rp200 juta saat berada di Gedung Utama Mabes Polri itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, inisial JAP adalah kependekan dari nama Juang Andi Priyanto, Wakapolres Karanganyar 2011. Ia juga pernah bertugas sebagai Kasatlantas Poltabes Solo. Kini Juang bertugas di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya. Sedangkan Edi menjabat sebagai Wakil Direktur Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Jateng.

Keduanya ditangkap saat hendak memasuki lift. Di dalam tas hitam yang dibawa Edi, aparat Ditipikor menemukan Rp200 juta dalam pecahan Rp100.000 yang diikat dengan tali. Namun, penyidik melepaskan keduanya karena belum ditemukan adanya tindak pidana.

Meski demikian polisi masih mendalami dugaan pidana yang dilakukan keduanya, yaitu dengan cara memeriksa dua handphone mereka. “Dia penjelasannya ngalor ngidul yang tidak signifikan. Dari penjelasannya, tidak ditemukan perbuatan pidana. Kalau kita berasumsi bisa saja, saya ini penyidik saya tahu dari gesture, cara dia berbicara. Tapi karena tidak ditemukan unsur pidana, dia bisa omong seenaknya,” kata Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Kamis (27/6/2013).

Mengenai langkah Ditipikor yang menangkap ES dan JAP sebelum transaksi terjadi,  Ronny menyebut hal itu sebagai kesuksesan petugas yang menyamar atau pasukan “siluman” dalam mencegah penyuapan. “Harus diketahui, semua harus segera dihentikan, tidak boleh lagi ada praktik menyimpang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya