Soloraya
Senin, 3 Januari 2022 - 17:15 WIB

Jaringan Listrik Hampir Siap, KRL Solo-Jogja Segera Jalan sampai Palur

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PT KAI memasang jaringan listrik aliran atas (LAA) pada proyek elektrifikasi jalur Kereta Rel Listrik (KRL) di Jagalan, Jebres, Solo, Senin (4/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Gardu listrik di Stasiun Jebres, Solo, untuk mendukung elektrifikasi kereta rel listrik atau KRL sampai Stasiun Palur, Karanganyar, sudah hampir rampung. Gardu listrik berdaya 5 MW itu sudah memasuki tahapan tes comissioning atau uji fungsi.

Begitu pula jaringan kelistrikannya. Sementara untuk jaringan segmen Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Jebres masih menunggu peninggian overpass Jl DI Panjaitan rampung.

Advertisement

PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area III, Albertus Dito, mengatakan instalasi jaringan listrik untuk ruas itu sudah selesai, kecuali pada bagian pembangunan overpass DI Pandjaitan.

Baca Juga: 5 Hari Lagi, Beton Overpass Jl DI Panjaitan Solo Diuji

Advertisement

Baca Juga: 5 Hari Lagi, Beton Overpass Jl DI Panjaitan Solo Diuji

“Hasil uji fungsi untuk jaringan kelistrikan maupun gardu listriknya sudah memenuhi spesifikasi. Jadi, harapannya saat overpass Jl DI Panjaitan selesai dibangun, kami segera uji fungsi untuk segmen Stasiun Jebres-Stasiun Balapan,” katanya dihubungi Solopos.com, Minggu (2/1/2022) sore.

Sementara itu, hingga awal Januari, pembangunan depo kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja di bekas Terminal Peti Kemas (TPK) di sebelah utara Stasiun Jebres sudah separuh jalan. Depo itu akan menjadi tempat penyimpanan, perawatan, dan perbaikan KRL.

Advertisement

Baca Juga: Tahun Berganti, Apa Kabar Proyek Pembangunan Rel Layang Joglo Solo?

Branding Ulang KRL

“Perkiraan kami pada triwulan III, depo sudah bisa dioperasikan. Namun, sebelumnya harus ada uji coba terlebih dahulu. Tahapannya, dimulai dari tes commisioning, pengujian, lalu safety assessment. Kemudian, operasional seluruhnya, baik KRL sampai Stasiun Palur dan Depo KRL itu pada 2022,” beber Dito.

Dito mengatakan akan mengajukan operasional Depo maupun KRL sampai Palur pada Juli, Agustus, atau September. Secara total, lanjutnya, jaringan listrik aliran atas untuk Stasiun Balapan-Stasiun Palur sudah 91%.

Advertisement

Baca Juga: Diangkut Mobil, 2 Tersangka Kasus Menwa UNS Solo Diserahkan ke Kejari

Ia menyebut pembangunan depo keseluruhan dari segi track, bangunan, peralatan kemudian di dalamnya ada fasilitas untuk perbaikan dan perawatan menelan anggaran hampir Rp100 miliar. Depo diharapkan bisa memuat 16 rangkaian kereta dan satu jalur lagi untuk parkir kereta di jalur 6.

Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah mengusulkan branding ulang sejumlah stasiun yang dilewati KRL. “KRL kita kan sangat ramai, saya mengusulkan untuk branding ulang dan sudah saya bicarakan dengan Wali Kota Jogja,” tuturnya, Senin (3/1/2022).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif