Soloraya
Kamis, 25 Februari 2021 - 04:00 WIB

Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia Bakal Munas V di Solo

Akhmad Ludiyanto  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lorin Solo Hotel. (Traveloka)

Solopos.com, SOLO Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia mengagendakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-V dengan tema “Semakin Kokoh, Bermutu, dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Maju”. Rencananya, kegiatan nasional JSIT Indonesia itu diselenggarakan, Kamis-Sabtu, 29-31 Juli 2021 di Hotel Lorin Solo.

Sekretaris Jenderal JSIT Indonesia, Suhartono sekaligus steering committee (SC) kegiatan Munas V JSIT Indonesia mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memperkokoh peran dan kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu, berbasis komunitas baik dalam skala nasional maupun internasional, yang berkarakter dan religius.

Advertisement

Baca Juga: Bertahan di Peluang Bisnis Nasi Biryani

Kepengurusan baru yang dibentuk Munas JSIT itu diharapkan terbentuk dalam lebih profesional dan berdaya juang tinggi dalam meningkatkan peran organisasi dalam pendidikan bangsa. Dihasilkannya arah kebijakan dan rekomendasi-rekomendasi untuk kemajuan pendidikan Islam dan bangsa pada umumnya.

“Kita mencoba merancang pendidikan 2045 melalui seminar pendidikan nasional bertajuk ‘Peta Jalan Pendidikan 2030’ dan perlombaan grand design pendidikan 2045.” ungkap Suhartono dalam siaran pers kepada Solopos.com, Jumat (19/2/2021).

Advertisement

Online atau offline?

Sementara itu, Ketua Panitia Munas V Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia, Sigit Cahyantoro mengatakan jika kondisi masih pandemi Covid-19, kegiatan Munas V JSIT Indonesia akan dilaksanakan secara online/daring dan offline/luring.

"Kegiatan-kegiatan yang memungkinkan dilaksanakan secara online, seperti lomba-lomba, seminar, maupun konferensi akan diselenggarakan secara virtual. Hanya puncak kegiatan munas yang rencananya akan dilaksanakan secara offline. Itu pun dengan membatasi peserta, tiga orang pengurus dari masing-masing wilayah [provinsi] dan segenap pengurus pusat JSIT Indonesia. Tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat," terang Sigit.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif