Soloraya
Rabu, 30 Oktober 2013 - 18:59 WIB

JASA TRANSPORTASI PUBLIK : Tarif BST Koridor II Rp3.500

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi BST (Dok/Solopos)

BST

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo memastikan tarif Batik Solo Trans (BST) koridor II yang bakal dioperasikan akhir tahun tetap Rp3.500 per perjalanan.  Saat ini, Pemkot tengah merampungkan eksterior bus untuk operasional koridor baru tersebut.

Advertisement

Kabid Angkutan Dishubkominfo, Indarjo, saat ditemui wartawan di SMKN 2 Solo, Rabu (30/10/2013), mengatakan penentuan tarif koridor II sebesar Rp3.500 telah dibahas bersama Wali Kota dan konsorsium PT. Bengawan Solo Trans (BST).

Menurut Indarjo, tarif tersebut dinilai sudah pas untuk mengajak warga beralih ke transportasi publik.

Advertisement

Menurut Indarjo, tarif tersebut dinilai sudah pas untuk mengajak warga beralih ke transportasi publik.

“Sudah diputuskan lewat peraturan Wali Kota, tarif BST koridor I hingga IX tetap Rp3.500 sekali jalan,” ujarnya.

Indarjo mengatakan sistem pembayaran BST masih mempertahankan dua cara yakni manual dan elektronik. Pihaknya menyebut rencana mengonsep metode pembayaran elektronik secara total belum memungkinkan. Dia menilai masyarakat belum siap dengan mekanisme tersebut.

Advertisement

“Kalau infrastruktur siap tapi warganya tidak siap kan sama saja. Sementara pembayaran manual tetap dipertahankan sembari kami sosialisasi soal pembayaran elektronik.”

Indarjo menambahkan saat ini Pemkot telah menyiapkan 16 unit BST untuk beroperasi di koridor II. Indarjo mengatakan pengoperasian koridor tersebut sepenuhnya berada di PT BST.

“Saat ini seluruh armada sedang dicat di karoseri di Magelang. Pertengahan November pengecatan ditarget selesai, sehingga koridor II bisa diluncurkan akhir tahun,” urainya.

Advertisement

Ihwal rute, Indarjo merencanakan koridor II beroperasi dari Kartasura sampai Palur atau serupa dengan titik awal dan akhir koridor I. Bedanya, koridor II BST bakal melintasi beberapa lokasi strategis seperti kawasan Kota Barat, Monumen Pers dan Stasiun Solo Balapan.

“Titik pertemuan dengan koridor I di perempatan Panggung dan berlanjut sampai Palur,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, mematok target operasional BST hingga koridor IX rampung pada 2015. Pihaknya mengklaim persoalan kemacetan bakal semakin rumit jika transportasi publik tak kunjung dimaksimalkan.

Advertisement

“Kalau tidak segera dioperasionalkan, bakal susah mengatasi kemacetan. Sekarang Solo sudah semakin padat kendaraaan.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif