Solopos.com, KLATEN — Jasad bayi laki-laki yang ditemukan petani di saluran irigasi areal persawahan Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, diperkirakan belum lama dilahirkan. Kasus penemuan jasad bayi itu saat ini masih diselidiki polisi.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan seorang petani di saluran irigasi, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu petani tersebut tengah mengambil air untuk cuci kaki dan tangan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Jasad bayi ditemukan dalam kondisi terbungkus handuk. Kapolsek Trucuk, AKP Sarwoko, mengatakan dari hasil pemeriksaan bidan, jenazah bayi yang ditemukan memiliki panjang sekitar 50 sentimeter.
Bobot bayi itu diperkirakan sekitar 3,8 kg dan potongan tali pusarnya tidak teratur. Panjang ari-ari sekitar 27 sentimeter. Bayi diperkirakan belum lama dilahirkan.
Kapolsek menjelaskan dari keterangan tim medis, diperkirakan jasad bayi yang ditemukan di saluran irigasi Trucuk, Klaten, itu baru lahir sekitar empat jam sebelumnya.
“Kondisi bayi sudah meninggal dunia dengan jenis kelamin laki-laki. Bayi diperkirakan belum lama meninggal dunia. Karena kondisinya masih lemas, belum kaku,” kata Sarwoko, Senin.
Bayi itu kemudian dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten oleh tim identifikasi Polres Klaten. “Pelaku masih proses lidik [penyelidikan]. Penanganan oleh Satreskrim Polres Klaten,” kata Sarwoko.
Jasad bayi itu kali pertama ditemukan seorang petani bernama Paimin, 48, warga Dukuh Gesing, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, Senin sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, Paimin hendak mencuci kaki dan tangannya di saluran irigasi dan bergegas pulang setelah membersihkan area sawah.
Paimin curiga dengan sebungkus handuk dan dia melihat ada kuping dan tangan. Paimin mengira bungkusan itu berisi boneka. Dia kemudian memberi tahu petani lainnya dan kepala desa.
Setelah diangkat dari air, bungkusan itu ternyata berisi bayi yang sudah meninggal dunia. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Trucuk.
Polisi langsung mendatangi lokasi bersama tim identifikasi serta petugas kesehatan. Bayi dalam kondisi terbungkus dan ikatan handuk berada di leher bayi laki-laki itu.
Lokasi penemuan berada di saluran irigasi di samping jalan persawahan yang jauh dari permukiman antara Desa Jatipuro dengan Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk. Aliran air pada saluran tidak deras dan dangkal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
