SOLOPOS.COM - Perlintasan KA tanpa palang di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kalijambe, Sragen, ditutup, Senin (14/12/2020). (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN – Anggota TNI yang menjadi korban kecelakaan mobil dihantam KA di Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (13/12/2020) telah ditemukan. Korban bernama Pelda Eka Budi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Kali Cemoro.
Lokasi penemuan mayat korban kecelakaan di Sragen itu berjaraak dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Sudah ditemukan kurang lebih tadi pukul 09.30 WIB. Kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Dandim 0752/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, seperti dilansir Detik.com, Selasa (15/12/2020).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung di Kali Cemoro di Dukuh Cengklik, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Soeratno Gemolong.
Jenazah Pelda Eka Budi saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD Gemolong. Nantinya jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.
Untung Banyak, Ibu Ini Banjir Order Boneka Sex Selama Pandemi Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Pelda Eka Budi menjadi korban kecelakaan mobil dihantam KA di Kalijambe, Sragen. Kecelakaan itu melibatkan mobil patroli yang ditumpangi dua polisi dan satu anggota TNI dengan KA Brantas.
Ketiga orang yang berada dalam mobil patroli itu yakni Aipda Syamsul Hadi, Bripka Slamet Mulyono, dan Pelda Eka Budi meninggal dunia. Jasad Pelda Eka Budi sempat hilang sebelum akhirnya ditemukaan di Kali Cemoro.
Sementara jasad kedua aparat kepolisian telah ditemukan kemarin dan telah dimakamkan. Semasa hidupnya, Aipda Syamsul Hadi yang menjabat sebagai Wakapolsek Kalijambe dikenal sebagai sosok yang rendah hati, cekatan, dan sering mengisi pengajian.